3 Teori Fans di Balik Lagu Baru Taylor Swift, Call It What You Want

By Ifnur Hikmah, Jumat, 3 November 2017 | 04:45 WIB
Teori video klip lagu 'Ready For It?' milik Taylor Swift (Ifnur Hikmah)

Album terbaru Taylor Swift, Reputation, menurut rencana akan dirilis tanggal 10 November nanti.

Menjelang dirilisnya album ini secara official, Taylor sudah merilis beberapa lagu terlebih dahulu, dan yang terbaru ada Call It What You Want.

Seperti lagu sebelumnya, lagu terbaru ini juga menimbulkan pertanyaan sehingga banyak fans yang berspekulasi dan membuat teori tentang lagu ini.

Berikut 3 teori fans di balik lagu terbaru Taylor Swift, Call It What You Want.

(Baca juga: teori soal makna di video klip Look What You Make Me Do)

Ini dia teori yang paling terkenal dan banyak diomongin, kalau Call It What You Want sebenarnya adalah kelanjutan dari lagu Love Story yang berasal dari album Fearless.

Hal ini ditarik dari lirik lagu yang saling berkaitan.

Di Love Story, Taylor menulis, "Romeo save me... take me somewhere we can be alone. I'll be watiting; all that's left to do is run. It's a love story, Baby, just say yes."

Sementara di Call It What You Want, Taylor menulis, "You don't need to save me but would you run away with me? Tes."

Jika teori ini benar, maka lagu ini menunjukkan sisi Taylor yang lebih berani, bahwa dia tidak perlu orang lain untuk menyelamatkannya, melainkan dia memilih untuk 'lari bersama Romeo'.

(Baca juga: 5 teori soal lagu baru taylor Swift, Gorgeous)

Teori berikutnya menyebutkan kalau lagu ini merupakan versi romantis dari lagu Taylor sebelumnya, All Too Well.

Dilihat dari liriknya, Taylor menceritakan sebuah kisah cinta yang romantis, sama seperti All Too Well.

Bedanya, ini bukan lagu patah hati seperti All Too Well.

(Baca juga: kasus & skandal yang menimpa Taylor Swift sepanjang 2017)

Teori lainnya menyebutkan kalau lagu ini bukan lagu cinta, melainkan curahan hati Taylor tentang popularitasnya.

Dilihat dari liriknya, seperti 'Holding my breath, slowly I said, 'you don't need to save me, but would you run away with me?" yang merupakan pesan dari Tay kalau dia ingin kabur dari spotlight yang ditujukan kepadanya.

Lirik ini memberi kesan kalau Taylor adalah sosok yang kuat dan dia bisa menyelamatkan dirinya sendiri, dan dia ingin lari dari tekanan popularitas dan hidup dengan tenang bersama orang yang dia cintai, seperti pacarnya, Joe Alwyn.

Hal ini juga terlihat di lagu dan video klip ... Ready For It?

(Baca juga: 15 pesan tersembunyi di video klip ...Ready for it?)