Cari Tahu Penyebab Jerawat Berdasarkan Tempat Tumbuhnya Jerawat

By Ifnur Hikmah, Senin, 18 Desember 2017 | 11:00 WIB
5 Kebiasaan yang Tanpa Kita Sadari Bikin Jerawat Semakin Parah (Ifnur Hikmah)

Jerawat memang sering jadi momok menakutkan, terutama bagi remaja. Tapi, ini hal yang normal kok karena semua orang pasti pernah bermasalah dengan jerawat.

Meski begitu, kehadiran jerawat ini bisa dicegah. Caranya dengan mengenali faktor penyebabnya.

Selain jenis kulit, letak jerawat juga berpengaruh menurut ahli kecantikan London, John Tsagaris. Yuk cari tahu penyebab jerawat berdasarkan tempat tumbuhnya jerawat.

Bagi yang punya masalah jerawat pada bagian dahi, kit untuk melakukan dua diet, yakni diet makanan cepat saji dan diet makanan belemak tinggi.

Selain dua diet tersebut, Tsagaris juga menyarankan untuk minum banyak air putih dan tidur tujuh hingga sembilan jam tiap malamnya.

Soalnyai jerawat di dahi menandakan bahwa ia mengalami gangguan pada pencernaannya.

Gaya hidup yang buruk serta stres menjadi dua faktor besar penyebab jerawat di pipi.

"Masalah jerawat di pipi adalah hasil dari stres yang berpengaruh juga pada sistem pernapasan," ujar Tsagaris.

Ia mengatakan bahwa kebiasaan merokok serta alergi bisa menjadi faktor lainnya. Solusinya, banyak makan sayuran hijau dan kurangi konsumsi makanan mengandung susu serta daging.

5 Kebiasaan yang Tanpa Kita Sadari Bikin Jerawat Semakin Parah

Jerawat di dagu dan bibir menurut Tsagaris disebabkan oleh perubahan hormon dan stres.

"Kita perlu membiarkan tubuh berfungsi dengan seharusnya, enggak memperlakukan layaknya mesin. Ingatlah untuk tidur yang cukup, relaksasi dan mengonsumsi makanan seimbang," ujarnya.

Tsagaris juga mengungkapkan bahwa faktor lain dari jerawat di bagian dahi dan mulut adalah kurangnya konsumsi air putih.

Berhati-hatilah karena kurang minum juga dapat memicu penyakit lainnya pada ginjal.

Hidung juga menjadi bagian wajah yang rentan berjerawat. Jerawat di hidung menandakan seseorang memiliki pencernaan dan sirkulasi darah yang kurang baik.

Untuk itu Tsagaris menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan berjenis organik dan bebas radikal.

(sumber: silvita agmasari/kompas.com, foto: tumblr.com