5 Film Indonesia Ini Membuktikan Cinta Memang Tak Harus Memiliki. Awas Jadi Baper!

By Debora Gracia, Sabtu, 10 Februari 2018 | 15:00 WIB
Belajar untuk melepaskan, girls. (Debora Gracia)

Kadang saking sayangnya kita dengan seseorang, kita merasa punya kuasa untuk memiliki dia seutuhnya. Padahal, bisa saja sebenarnya kita dan dia sebaiknya enggak harus bersama.

Terlepas dengan alasan apa pun yang menjadi latar belakangnya. Beberapa film Indonesia ini mengajarkan kita bahwa cinta tidak harus memiliki, tapi belajar untuk melepaskan. Dijamin bakalan bikin baper!

Segala sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, hal itu juga yang digambarkan dalam film ini. Yudhis (Adipati Dolken) jatuh cinta pada Lala (Putri Marino), teman satu sekolahnya. Mereka akhirnya pacaran dan saling menyayangi.

Sayangnya, seiring berjalan waktu, Lala menyadari kalau rasa sayang Yudhis padanya itu di luar batas. Yudhis menjadi terlalu posesif, kadang tega untuk menyakiti Lala secara verbal atau non verbal.

Pada akhirnya, Yudhis sendiri yang menyadari karena ia sayang sama Lala, ia yang harus pergi dari hidup Lala.

Katanya, cinta pertama itu biasanya hanya untuk dikenang meski tak bisa bersama selamanya. Begitu juga yang dialami Rudy (Reza Rahadian) saat bertemu cinta pertamanya, Ilona (Chelsea Islan) saat mereka kuliah di Jerman.

Saling menyayangi ternyata enggak cukup jadi alasan untuk mereka tetap bersatu. Rudy dan Ilona akhirnya berpisah, karena perbedaan prinsip dan cita-cita.

(Baca juga: 10 Seleb Indonesia yang Pernah Mengisi Soundtrack Filmnya Sendiri. Mana Favoritmu?)

Hubungan Larasati (Julie Estelle) dan ibunya, Sulastri (Widyawati) enggak pernah berjalan baik. Sampai suatu hari, Larasati terpaksa harus memenuhi wasiat ibunya, untuk mengantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo), mantan tunangan ibunya, di Praha.