5 Kondisi Bibir Bermasalah yang Bisa Mendeteksi Penyakit. Wajib Tahu!

By Debora Gracia, Minggu, 22 April 2018 | 12:00 WIB
Wajib tahu! (Debora Gracia)

Saat mengalami suatu masalah, tubuh memberikan sinyal-sinyal yang harus kita waspadai. Jangan menganggap sepele karena siapa tahu, nantinya akan semakin parah.

Seperti kondisi bibir yang bisa menandakan suatu penyakit tertentu. Ini 5 kondisi bibir bermasalah yang bisa mendeteksi penyakit. Wajib tahu, nih!

Kondisi bibir pecah-pecah enggak hanya menunjukkan hal sekadar kurang minum atau panas dalam. Diane Madfes, MD, dermatolog American Academy of Dermatology, menjelaskan kondisi bibir pecah-pecah artinya tubuh lagi butuh nutrisi yang penting.

Nutrisi penting ini mencakup zat besi, seng, vitamin B3, atau vitamin B6. Solusinya adalah coba konsumsi daging merah, karena dipercaya kaya akan zat besi dan seng.

Selain daging merah, kita bisa mengonsumsi telur salmon dan sayuran hijau. Fyi, bibir pecah-pecah berbeda dengan kondisi bibir kering, ya.

Air liur di sudut bibir yang tertinggal ini kadang berwarna putih, kadang hanya bening. Kadang sedikit, tapi bisa juga banyak.

Nah, kondisi ini bernama cheilitis angular, yang disebabkan karena infeksi jamur yang kemudian bikin kulit halus di sudut bibir baik atas mau pun bawah dan menimbulkan luka.

Solusinya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, tapi kalau kondisi semakin parah, ada baiknya kita segera periksa ke dokter.

(Baca juga: 6 Penyakit ini Bisa Diprediksi dari Kondisi Tangan Kita)