Menurut Psikolog, Ini 3 Alasan Kenapa Kita Terobsesi Sama Kisah Cinta Justin Bieber - Selena Gomez. Kamu Termasuk?

By Indra Pramesti, Selasa, 9 Januari 2018 | 11:00 WIB
Menurut kamu Jelena yay or nay? (Indra Pramesti)

Di tahun 2013, ketika keduanya putus, Selena mengeluarkan lagu berjudul Love Will Remember, sementara Justin mengeluarkan lagu Heartbreaker, Hold Tight, Recovery, dan All That Matters.

Tahun-tahun selanjutnya pun keduanya enggak berhenti sampai di situ. Malah di tahun 2015, Justin masih kerap menulis lagu yang berkisah soal putusnya dia dengan Selena, seperti lagu Sorry, What Do You Mean?, dan Mark My Words.

Kemudian sebagai balasannya, di tahun 2016, Selena merilis lagu It Aint Me yang juga bercerita soal Justin Bieber.

Dr. Melanie Greenberg, seorang psikolog klinik di Mill Valley CA, menjelaskan kalau musik adalah medium yang romantis yang bisa dijadikan sebagai penghubung antar dua orang. Jadi enggak heran kalau banyak orang yang jadi tertarik sama lagu berikut juga dengan kisah cinta mereka berdua.

Sejak awal kemunculannya hingga resmi pacaran sama Selena, Justin Bieber adalah sosok yang baik dan manis. Tapi semenjak putus, berita seputar kenakalannya muali berdatangan dan mengubah image-nya menjadi bad boy.

Menurut dr. Aalai, kita selalu dibayangi dengan fantasi bahwa seorang bad boy bisa berubah menjadi good boy dengan pengaruh cewek yang baik juga.

Kisah Jelena, enggak lepas dari fantasi banyak orang tentang hal itu. Enggak heran, pada akhirnya, banyak juga yang mendukung dan mendoakan Jelena buat balikan lagi. Kalau kamu sendiri gimana girls, Jelena yay or nay?

(Baca juga: Nasib Percintaan Kita Di Tahun 2018 Berdasarkan Zodiak Kita)