Bumi tempat kita berpijak memiliki banyak misteri, sampai sekarang ada bagian yang belum berhasil terpecahkan. Seperti tempat-tempat di dunia yang enggak ditemukan jejak kaki manusia. Berarti bagian dari dunia ini masih banyak yang belum dieksplorasi. Ini 5 tempat di dunia yang belum ditemukan jejak kaki manusia. Bikin enggak nyangka!
Tempat ini adalah wilayah federal Rusia yang memiliki populasi 1 juta orang. Banyak daerah yang posisinya di atas lingkaran Arktik, sebuah tempat yang enggak dihuni manusia. Daerah ini sebagian besar belum diselidiki karena cuaca ekstrem dengan suhu rata-rata minus 40 derajat fahrenheit. The Verkhoyansk Range juga dianggap sebagai wilayah paling dingin di belahan bumi utara.
(Baca juga: 15 Tempat Berhantu Paling Mengerikan di Amerika Serikat. Serem!)
Disebut juga Javari Valley, merupakan wilayah terbesar di Brazil. Luas Javari Valley ini lebih besar dari Austria tapi enggak ada satu pun manusia yang pernah menginjakkan kaki di sini. Pada abad ke-21, ada 14 suku pedalaman yang tinggal di Vale do Javari. Tempat ini dihuni oleh 3.000 orang yang enggak ingin memiliki kontak dengan manusia luar. Pemerintah Brazil pun membuat aturan untuk larangan memasuki tempat tersebut.
(Baca juga: 5 Penemuan Benda Bersejarah yang Menghebohkan Dunia Ini Ternyata Cuma Hoax)
Mariana Trench adalah titik terdalam di seluruh laut yang terletak di Pasifik Barat, bagian timur Filipina. Wilayah ini berbentuk seperti sabit panjang bekas luka yang berada di kerak bumi dengan panjang 1.500 mil dan memiliki kedalaman tempat mencapai 36 ribu kaki atau sekitar 10.972 meter. Lembah ini disebut juga kedalaman Challenger.
Ada penelitian yang menemukan xenophyophores adalah satu-satunya makhluk hidup yang tinggal di sini. Sedangkan manusia enggak pernah menginjakkan kaki di tempat ini.
Gangkhar Puensum adalah gunung tertinggi ke empat di dunia, yang tingginya mencapai 7.500 meter. Terletak di Bhutan, tepatnya berada di perbatasan Cina. Ada empat tim yang pernah mencoba mendaki gunung ini, tapi enggak berhasil karena kondisi cuaca yang ekstrem. Pada tahun 1994, mendaki gunung ini denagn ketinggian lebih dari 6 ribu meter, dilarang di daerah ini karena menghormati keyakinan penduduk setempat. Sedangkan pada tahun 2003, seluruh pendakian gunung dilarang karena ada sengketa mengenai perbatasan geografi yang tepat.