Cara komunikasi introvert memang agak berbeda dengan cara komunikasi normal pada umumnya. Dia akan banyak menggunakan ungkapan yang bermakna ganda ataupun memiliki makna tersendiri yang menuntut orang yang lagi bicara dengannya harus peka. Bahkan, ungkapan sederhana bisa sangat bermakna baginya loh.
Sama seperti orang paca umumnya, introvert juga butuh waktu untuk sendiri untuk melakukan hal-hal yang dia sukai atau biasa kita sebut juga dengan me time. Me time yang dilakukan oleh introvert lebih ke ‘mengisi daya’ mereka jadi memang me time dia butuhkan supaya dia bisa lebih optimis dan semangat lagi.
Ini bukan hal yang mengenai banyaknya jumlah waktu yang dihabiskan bersama, melainkan seperti apa interaksi antara dia dan pacarnya. Kualitas dalam menghabiskan waktu bersama sangat menentukan apakah introvert bisa merasa nyaman dengan pacarnya atau tidak.
Saat introvert memutuskan untuk menjalin hubungan, yang dia butuhkan bukan orang yang bisa memperbaikinya menjadi ‘lebih baik’ menurut pandangan orang lain. Tapi yang dia butuhkan adalah orang yang bisa menerimanya apa adanya.
Introvert memang akan lambat dalam mengungkapkan pendapat serta emosinya, tapi bukan berarti dia menganggap ‘terserah’ dalam semua hal. Komunikasi dengan introvert tidaklah mudah, karena dia banyak diam dan bahkan sering enggak ketebak. Pacarnya harus bisa cerdas dalam mengajkanya komunikasi, memancing introvert untuk bisa mengungkapkan isi hatinya. Jadi, jangan sampai pacar dari introvert jadi terlalu ‘taking lead’ dalam hubungan pacaran.