5 Cara Menghadapi Sahabat yang Merasa Iri Terhadap Kita. Pernah Mengalaminya?

By Indah Permata Sari, Kamis, 23 November 2017 | 03:00 WIB
5 Cara Menghadapi Sahabat yang Merasa Iri Terhadap Kita. Kamu Pernah Mengalaminya? (Indah Permata Sari)

Memiliki seorang sahabat membuat kita belajar untuk bisa saling menghargai, mendukung dan menyayangi. Perasaan masing-masing orang adalah misteri, dan bisa saja berubah bergantung dengan orang tersebut sendiri. Di saat kita mencapai sebuah kesuksesan, tentu kita ingin selalu didukung.

Terkadang kita enggak menyadari kalau ternyata orang terdekat kita, yaitu sahabat sempat merasa iri dengan keberhasilan yang kita capai. Ini adalah naluri manusia yang tentunya ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Enggak perlu bingung girls, karena ada 5 cara menghadapi sahabat yang merasa iri terhadap kita. Kamu pernah mengalaminya?

Enggak bisa dipungkiri, kalau setiap manusia bisa saja mengalami hal ini. Posisikan diri kita menjadi dirinya, tentu kita juga akan terpikir memiliki perasaan iri yang sama. Jangan sampai kita kesal kepada sahabat kita, dan kita terima perasaan irinya. Selama sahabat kita tidak melakukan hal yang merugikan kita ataupun orang lain, enggak amsalah jika dia memiliki perasaan iri.

Enggak ada yang bisa membantunya dalam menghilangkan rasa iri, kecuali jika sahabat kita sendiri yang menghilangkannya. Sesungguhnya dia bahagia atas keberhasilan kita, tapi dia enggak bsia mengelak kalau dia merasa iri. Karena itu dia butuh space sendiri untuk bisa mengalahkan egonya dan belajar untuk bisa berbesar hati.

(Baca juga : )

Di saat kita dan sahabat mengalami konflik seperti ini, sebaiknya kita enggak mengguruinya walau niat kita baik. Jika kita banyak memberikan nasehat kepadanya, ada kemungkinan kalau dia akan semakin merasa kesal. Lebih baik kita terus memotivasinya untuk jangan menyerah dan yakinkan dia kalau dia punya kelebihan tersendiri yang bahkan enggak kita miliki, bukannya menggurui dia untuk harus melakukan hal-hal tertentu.

Sahabat yang merasa iri kepada kita bukan berarti dia membenci kita. Dia seperti itu karena dia merasa kecewa dengan dirinya sendiri karena belum berhasil mencapai kesuksesan seperti yang dia inginkan. Hal ini juga bisa terjadi karena dia terlalu melihat apa yang orang lain miliki, hingga dia enggak sadar kalau dia pun memiliki sesuatu yang orang lain enggak bisa miliki.

(Baca juga : )