Siapa yang menganggap matematika adalah musuh terbesar? Wah, salah banget tuh! Sepertinya enggak bisa diterusin pemikiran kayak gitu. Bukan hal yang lazim lagi kalau sebagian besar anak-anak sekolah benci matematika. Mereka menganggap mata pelajaran itu adalah bencana. Tapi, ternyata masih banyak lho anak-anak yang gemar dan mencintai matematika.
Ada 30 anak SMA pecinta matematika bertarung dalam Casio High School Math Competition (CHAMPION) 2017 yang mengangkat tema “A Fun Mathematics Competition”. Kompetisi ini diadakan di BINUS Center dan bertujuan ingin mengajak anak-anak menyukai matematika serta mengubah pemikiran mereka bahwa matematika itu menyenangkan.
Bagaimana sih caranya biar mencintai matematika kayak mereka?
Sebagian besar anak-anak yang enggak suka matematika ya karena mereka sudah takut duluan melihat soal-soalnya. Mereka enggak mau mencari jalan keluarnya sebelum berperang.
“Sebaiknya jangan takut dulu, matematika itu challenging sebenarnya, mengasyikkan,” kata Farras, sang juara 3.
Kalau menurut Nadine, salah satu peserta yang berasal dari SMA Tunas Bangsa Greenville, matematika itu objektif, ilmu pasti. Sesulit apa pun jalannya, pasti ketemu jawabannya.
Jadi, matematika itu enggak pantes buat dibenci karena itu salah satu mata pelajaran yang menyenangkan.
Biasanya anak-anak kalau melihat soal-soal matematika itu sukanya menyerah di tengah jalan. Duh, bukan anak Indonesia banget nih kalau gampang nyerah!
Matematika memang enggak gampang buat ditaklukin. Perlu ketelitian dan kesabaran yang besar. Tapi, jangan takut buat mencoba.
“Serumit apapun matematika, pasti ada kok jalan keluarnya. Jadi jangan malas duluan ya,” kata Bryan, peserta yang juga mengikuti CHAMPION.
Jadi, kamu masih mau membenci matematika? Jangan deh! Coba diterapin ya, tips dari anak-anak yang berprestasi ini!
(Clara Aprilia)