Suka bertanya-tanya kenapa kita masih jomblo sampai sekarang? Mungkin ada pengaruhnya dari kepribadian kita.
Yuk cari tahu alasan kita masih jomblo sampai sekarang, lihat dari 16 tipe kepribadian.
(Baca juga: menurut penelitian, ditolak demi orang lain adalah jenis patah hati paling menyakitkan)
Kurang romantis. Sehingga cowok jadi kaku dan awkward ketika ia mencoba romantis sama kita.
Terlalu fokus pada gebetan yang mungkin enggak membalas perasaan kita. Nah, hal ini bikin kita menutup mata dan hati buat cowok-cowok lain yang mungkin lebih cocok sama kita. He-he-he.
Ingin dominan. Berdasarkan karakter alami cowok yang lebih kuat dari cewek, pastinya si dia ingin merasa dibutuhkan oleh cewek.
Coba tahan sikap kita yang pengin dominan dan biarkan gebetan sesekali yang menentukan sikap. Hi-hi-hi.
Terlalu skeptis dan kritis. Coba sesekali kita mengurangi sifat yang terlalu skeptis alias sangsi sama suatu hal, apalagi jika itu sama gebetan yang nampaknya benar-benar suka sama kita, girls!
(Baca juga: 5 zodiak cowok yang gampang bilang I love you tapi enggak serius)
Masih membandingkan dengan si dia di masa lalu kita. Kita emang tipe yang susah move on makanya ketika ada cowok baru yang deketin, kita bakal membandingkan dengan sang mantan. Huft...
Memberi perhatian kepada banyak orang. Kita emang tipe kepribadian yang ingin membuat orang lain senang dan nyaman.
Tapi, hal itu ternyata sering dianggap berbeda oleh gebetan yang juga ngedeketin kita. Si dia pun jadi bingung karena kita mungkin juga ramah sama cowok lain.
Fokus pada sekolah. Kita memang tipe cewek yang menomorduakan bahkan menomor-sekian-kan urusan cinta.
Jadi, enggak heran kalau kita masih jomblo karena pengin fokus dulu sama masa depan dan sekolah.
Mengutamakan penampilan cowok. Cewek ESFJ itu punya daya tarik fisik buat lawan jenis. Tapi, kita juga enggak harus selalu mengutamakan penampilan cowok ketika memilih pacar yang tepat.
Coba buka dulu hati untuk cowok yang penampilannya biasa aja, tapi bisa memberi warna buat kehidupan kita. Ciyeee...
(Baca juga: ubah 7 ekspektasi berlebihan yang bisa merusak hubungan sama pacar)
Standar tinggi bagi cowok. Cewek ESFP bisa dibilang cewek dengan kepribadian dan kehidupan gaul alias kekinian.
Hal itu bikin cowok-cowok yang pengin ngedeketin kita jadi mikir-mikir karena bagi mereka kita itu sulit digapai. Hmm... Coba tunjukkan sifat ramah kita kepada siapa saja.
Terlalu pendiam. Padahal, kita punya daya tarik seksual yang cukup tinggi, lho. Sayangnya kita terlalu pendiam sehingga cowok sulit mau mendekati kita.
Bersosialisasi lebih penting daripada nyari cowok. Kurang lebih itu jadi motto kita.
Kita lebih memilih berkenalan dengan banyak orang dan memperluas koneksi daripada harus sengaja mencari cowok.
Menurut kita, cowok akan datang bersamaan dengan kehidupan sosial kita.
Fokus pada dunia sendiri. Yap! Kita masih mau fokus pada dunia sendiri.
Kita memang punya jiwa petualang yang tinggi. Yang terpenting adalah melakukan aktivitas seru kita sambil mencari cowok.
(Baca juga: 12 tipe cowok yang wajib kita tunggu berdasarkan bulan kelahiran)
Sisterhood is the most important! Kenapa kita enggak kunjung punya pacar? Karena kita lebih senang bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman cewek atau geng kesayangan.
Kita jadi terkadang lupa buat meluangkan waktu juga untuk nge-date sama kecengan lucu.
Mencari pacar sesuai kriteria. Cewek INFJ yang sangat berkomitmen sama tujuannya bakal mencari pacar yang benar-benar sesuai kriteria.
Sehingga, pencarian kita itu memakan waktu yang cukup lama.
Terlalu ramah dengan orang lain. Kecenderungan cewek-cewek yang punya tipe kepribadian ini memang sangat ramah dan hangat.
Tapi, kita termasuk cewek yang terbuka menerima kritik dan saran. Maka dari itu, kita bisa memberi perhatian lebih buat cowok yang benar-benar kita sayang. Sehingga, ia enggak merasa bertepuk sebelah tangan.
Cukup keras kepala. Satu hal yang jadi pegangan cewek INFP adalah 'jangan pernah orang lain mencoba mengubah nilai-nilai yang ia anut.'
Hmm... Pemikiran kayak gini ternyata cukup menghambat kita buat dapetin cowok.
(Baca juga: 5 alasan kita enggak boleh playing victin dalam pacaran)