Belajar dari Kasus Mahasiswi Surabaya Yang Tewas Kesetrum. Ini 5 Hal Yang Perlu Kita Lakukan Untuk Menghindari Sengatan Listrik

By Indra Pramesti, Senin, 27 November 2017 | 04:30 WIB
Ini dia cara mneghindari sengatan listrik! (Indra Pramesti)

Tragedi meninggalnya seorang mahasiswi Surabaya, Zakiyatus, yang kesetrum charger laptop hingga tewas memang membuat hati kita miris. Pasalnya, sebagai seorang mahasiswa dan pelajar, laptop adalah benda yang sering menemani kita untuk mengerjakan banyak tugas.

Supaya kejadian yang menimpa Zakiyatus enggak terjadi pada kita, yuk kenali 5 hal yang perlu kita lakukan supaya terhindar dari sengatan listrik!

(Baca juga: 4 Fakta Penting yang Wajib Kita Tahu Dari ‘16 Days Of Activism’, Gerakan Melawan Kekerasan Berbasis Gender)

Dilansir dari Liputan6.com, kejadian yang dialami oleh Zakiyatus adalah akibat dari kelalaiannya menyentuh kabel charger laptop saat tangannya basah, usai mengepel lantai.

Air dan logam seperti besi dan tembaga adalah penghantar listrik yang kuat. Saat tangan kita masih basah, ada kemungkinan aliran listrik dapat menyengat tubuh kita dengan adanya penghantar air tersebut.

Hal ini juga berlaku dengan hairdryer yang sering disimpan dekat wastafel, atau toaster roti yang sering disimpan dekat keran cuci piring. Pastikan ketika menggunakan dua perangkat tersebut, jangan sambil menyalakan keran air dan pastikan memegangnya dengan tangan yang kering.

Kalau charger telepon genggam atau laptop kita rusak, pastikan menggantinya dengan komponen charger yang asli. Charger yang dijual tanpa sertifikasi dari pabrik, kemungkinan juga bisa menyebabkan sengatan listrik atau arus pendek listrik.

So, berhati-hatilah saat mau mengganti charger dari laptop dan telepon genggam yang rusak ya girls.

Mengatasnamakan prinsip ‘praktis’ kita sering lalai dan menancapkan terlalu banyak kabel di stop kontak tandem kita. Padahal dengan cara tersebut, makin tinggi kemungkinan terjadi arus pendek listrik.