6 Seleb Hollywood yang Masuk Daftar 'Person of the Year 2017' TIME Ini Buka Suara Soal Pelecehan Seksual yang Menimpanya

By Putri Saraswati, Kamis, 7 Desember 2017 | 05:22 WIB
'Person of the Year 2017' TIME. (Putri Saraswati)

Menjelang akhir tahun 2017, majalah TIME kembali mengumumkan daftar nama yang masuk ke dalam penghargaan ‘Person of the Year’.

Kali ini TIME menetapkan ‘The Silence Breakers’ – orang-orang yang buka suara soal lazimnya pelecehan seksual yang terjadi di industri atau lingkungan kerjanya – sebagai ‘Person of the Year 2017’.

‘Person of the Year’ TIME 2017 diisi oleh korban-korban kasus pelecehan seksual yang datang dari berbagai latar belakang industri. Mulai dari pengusaha, pekerja hotel, jurnalis, mekanis, pekerja rumah sakit, pekerja perkebunan hingga aktris dan aktor Hollywood, girls.

Kepada TIME, mereka pun berbagi kisahnya. Enggak terkecuali enam seleb Hollywood berikut ini. Yuk simak kisah mereka!

(: 9 Bentuk Kekerasan Seksual yang Penting Untuk Kita Ketahui!)

Aktris berusia 49 tahun ini adalah salah satu center dari kasus pelecahan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein, produser dan bos perusahaan hiburan Miramax.

Sebelum karirnya melonjak, pada tahun 1997 Judd diundang untuk bertemu dengan Weinstein di sebuah hotel di Beverly Hills. Saat itu Weinstein berusaha mengajak Judd untuk melakukan hubungan seksual. Judd berhasil kabur dan menceritakan kejadian itu pada semua orang yang dia kenal.

Temannya yang seorang penulis naskah mengatakan pada Judd bahwa perilaku Weinstein udah jadi rahasia umum di dalam industri. Tapi, enggak ada yang pernah berusaha untuk menghentikannya.

Sampai akhirnya pada bulan Oktober 2017, Judd memutuskan untuk buka suara soal kasus ini pada media The New York Times dan kabar ini akhirnya meluas. Weinstein sendiri hingga sekarang enggak pernah mengakui semua tuduhan yang dilayangkan padanya.

Alyssa Milano adalah salah satu tokoh yang berperan dalam mencuatnya pergerakan kampanye #MeToo. Kampanye ini menyuarakan kisah para korban pelecehan seksual dan tekad untuk melakukan tindak perlawanan.