Ini Alasan Taylor Swift Jadi Cover 'Person of the Year' Majalah TIME

By Putri Saraswati, Kamis, 7 Desember 2017 | 06:08 WIB
Taylor Swift jadi cover majalah TIME 'Person of the Year 2017'. (Putri Saraswati)

Rabu (6/12), TIME merilis cover majalah dah daftar nama ‘Person of the Year 2017’.

‘Person of the Year’ kali ini diisi oleh ‘The Silence Breakers’ – orang-orang yang buka suara soal lazimnya tindak pelecehan seksual di dalam industri atau wilayah kerja mereka, girls.

Nah, saat cover ‘Person of the Year’ diumumkan ke publik, beberapa pengguna medsos mempertanyakan kenapa Taylor ada pada cover dan bukan Rose McGowan, salah satu penggerak kampanye #MeToo yang kemudian memicu munculnya ‘The Silence Breakers’.

Dilansir dari CNN, berikut alasannya.

(: 6 Seleb Hollywood yang Masuk Daftar 'Person of the Year 2017' TIME Ini Buka Suara Soal Pelecehan Seksual yang Menimpanya)

Dua bulan sebelum kasus pelecehan seksual Harvey Weinstein muncul ke permukaan, Taylor memberikan kesaksian bahwa seorang radio DJ asal Denver bernama David Mueller melecehkannya sebelum konser pada tahun 2013.

Saat itu tangan Mueller masuk ke dalam rok Taylor dan meraba-raba bagian bokongnya. Tim Taylor melaporkan Mueller pada stasiun radio tempatnya bekerja dan dia dipecat dua hari setelahnya.

(: 9 Bentuk Kekerasan Seksual yang Penting Untuk Kita Ketahui!)

     

Pada tahun 2015, Mueller menuntut dan menuduh Taylor menjadi penyebab dia kehilangan pekerjaan kerena tuduhan yang salah.

Taylor kemudian menggugat balik dan menuntut ganti rugi $1 sebagai simbolis. Saat Taylor memberikan kesaksian, pengacara Mueller bertanya apakah Taylor merasa bersalah karena telah membuat Mueller dipecat.

Taylor kemudian menjawab, “Aku enggak akan membiarkanmu atau klienmu merasa bahwa ini salahku. Aku disalahkan atas kejadian enggak menyenangkan dalam hidupnya yang sebenarnya adalah hasil dari keputusannya sendiri. Bukan keputusanku.”

(: Hollywood dan Pelecehan Seksual. Kenapa Korban Memilih Diam?)

Pada bulan Agustus 2017, pengadilan memenangkan gugatan Taylor.

Melalui sesi wanwancara dengan TIME, Taylor menuturkan pendapatnya soal kasus yang menimpanya.

“Aku menyadari bahwa kalau dia sebegitu enggak tahu malunya melecehkanku dalam situasi penuh risiko, bayangkan apa yang mungkin dia lakukan pada artis muda yang rentan saat ada kesempatan.”

Selain seleb Hollywood ternama, seperti Taylor, Ashley Judd, Rose McGowan dan Alyssa Milano, ‘Person of the Year’ TIME juga menyertakan korban-korban pelecehan seksual yang datang dari latar belakang berbeda, seperti jurnalis, atlet dan pekerja hotel.

(: Pemberitaan Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual Serta Dampaknya Bagi Korban)