7 Langkah Sehat untuk Mengasah Ketajaman Memori Kita. Biar Enggak Jadi Pelupa!

By Debora Gracia, Senin, 11 Desember 2017 | 12:30 WIB
Biar enggak cepat pikun! (Debora Gracia)

Meski usia kita terbilang muda, tapi pernah enggak kita lupa di mana menaruh barang ini dan itu. Seringnya, kita susah mengingat siapa nama orang yang baru aja berkenalan sama kita. Wah, itu tandanya kita mengalami gangguan memori, girls! Tapi tenang, ada cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengasah ketajaman memori kita. Berikut bocorannya.

Aktivitas mental menjaga otak kita tetap tajam dan menjauhkan kita dari ancaman gangguan memori. Mengisi teka-teki silang, bermain bridge, mencoba rute alternatif saat berkendara adalah contoh kegiatan mental yang dapat melatih otak. Begitu juga dengan memainkan alat musik dan menjadi relawan di sebuah organisasi atau masyarakat setempat.

Studi tahun 2008 oleh University of Michigan yang dipublikasikan oleh Personality and Social Psychology Bulletin, mengungkapkan, hanya 10 menit bicara dengan orang lain dapat meningkatkan memori sebesar yang kita dapat dengan kegiatan seperti membaca atau bermain musik dalam jumlah waktu yang sama. Jadi, luangkanlah waktu untuk bergaul bersama keluarga yang dicintai, teman dan komunitas kita, ya!

(Baca juga: 9 Mitos Tentang Otak yang Selama Ini Kita Tahu Ternyata Cuma Hoax)

Coba untuk biasakan menulis tugas, janji, dan acara lainnya di buku catatan khusus atau perencana elektronik seperti yang terdapat pada smartphone. Tandai tugas mana yang sudah kita kerjakan dan mana yang belum. Letakkan barang-barang seperti kunci mobil, kunci rumah, ponsel, dan dompet di kotak khusus yang mudah dijangkau seperti di atas kulkas atau meja makan.

Biasakan juga untuk selalu meletakkan barang di tempat yang sama setiap kali kita selesai menggunakannya.

(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kurang Tidur Bisa Bikin Kita Susah Pintar)

Tidur memainkan peran penting dalam membantu kita mengonsolidasikan memori, kata Guillén Fernández, profesor neurosains kognitif di Donders Institute for Brain, Cognition and Behaviour, Belanda.

Itu sebabnya, orang yang cukup tidur nyenyak akan lebih bugar dan dapat berpikir lebih tajam. Jika suatu pagi setelah bangun tidur, kita tiba-tiba teringat sesuatu yang kemarin kita lupakan dan susah untuk mengingatnya, itu adalah contoh hasil dari konsolidasi memori yang terjadi saat kita tidur nyenyak.

Pola makan sehat sangat berguna selain untuk jantung, juga untuk otak kita. Konsumsilah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Pilih juga sumber protein rendah lemak, seperti ikan, dan unggas tanpa kulit.

Para ahli merekomendasikan agar kita melakukan seenggaknya 150 menit per minggu untuk melakukan aktivitas aerobik seperti jalan cepat, atau 75 menit per minggu untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas tinggi, seperti jogging.

Jika kita enggak punya waktu untuk melakukan olahraga sebanyak itu, seenggaknya luangkan waktu 10 menit setiap hari untuk berjalan di sekitaran rumah.

Ikuti rekomendasi perawatan dokter kita untuk kondisi kronis, seperti depresi, tekanan darah, dan kolesterol tinggi, diabetes, dan ginjal atau masalah tiroid. Semakin baik kita mengurus diri sendiri, semakin baik kondisi memori kita.