Mengawali 2015, Jonghyun menjadi penyanyi solo dan merilis album Base. Sebagai solois, musik yang diusung jauh berbeda dengan musik SHINee.
(Baca juga: kepergian Jonghyun bikin fans khawatir soal milk club, kelompok jiwa-jiwa depresi artis SM)
Setelah lebih dari satu tahun enggak muncul, SHINee kembali merilis album, ODD. Dan, disusul dengan album repackage, Married to the Music.
Tahun 2015, Jonghyun merilis Story Op. 1, sebuah album spesial berisi semua lagu ciptaanya yang sebelumnya pernah dirilis di acara radio yang dibawakannya, Blue Night.
Album ini diikuti dengan konser bertajuk The Agit: The Story of Jonghyun. Konser ini berskala kecil sehingga terasa intimate banget.
(Baca juga: momen manis Jonghyun kepada fans dan memebr)
Jonghyun juga mengembangkan bakatnya jadi penulis. Dia merilis buku Skeleton Flower, kumpulan cerpen yang merupakan kelanjutan dari cerita di lagunya.
Di interview terakhirnya Jonghyun pernah bilang kalau dia sednag menulis novel thriller.
(Baca juga: 8 tokoh terkenal yang meninggal di usia 27 tahun dan dikenal sebagai 27 club)
Tahun 2016, Jonghyun comeback dan merilis album yang diproduksi sendiri olehnya, She Is. Rambut pink Jonghyun di sini menyita perhatian banget. Bisa dibilang, ini salah satu album Kpop terbaik 2016.
Di tahun ini, Jonghyun juga menggelar konser berskala besar, Jonghyun - Inspiration.
(Baca juga: 6 foto apartemen tempat ditemukannya Jonghyun)