5 Film Indonesia dengan Akhir Cerita Cinta yang Menyedihkan. Penuh Haru!

By Debora Gracia, Sabtu, 5 Mei 2018 | 08:53 WIB
Sudah nonton filmnya? (Debora Gracia)

Meski namanya cerita dalam film, yang dikarang oleh manusia dan sebenarnya ceritanya kebanyakan adalah fiktif belaka, tapi akhirnya enggak selalu indah selamanya.

Ada juga film yang menceritakan akhir cerita cinta menyedihkan dan penuh haru. Mana yang pernah kamu tonton dan paling bikin sedih? Ini ulasan lengkapnya. Spoiler alert!

Mika (2013)

Film yang diangkat dari novel dengan judul Waktu Aku Sama Mika ini, bercerita tentang Indi, gadis periang yang didiagnosa menderita penyakit scoliosis sewaktu masih duduk di bangku SMP. Ia harus menjalani hidupnya dengan besi penyangga tubuh setiap hari membuat Indi merasa enggak pede.

Pada pertemuan enggak terduga, Indi bertemu dengan Mika, yang akhirnya mengajarkan dia untuk hidup lebih positif dan bahagia. Mereka pun jatuh cinta sampai akhirnya Mika mengungkapkan kalau ia mengidap penyakit AIDS. Keluarga Indi melarang dia untuk bergaul dengan Mika, tapi Indi menyayangi Mika dengan tulus. Meskipun akhirnya, Mika meninggal dunia. Film ini diperankan oleh Vino G. Bastian dan Velove Vexia.

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013)

Film yang diangkat dari novel karya Buya Hamka ini bakalan bikin kita sedih. Kisah cinta yang tidak selalu berakhir bahagia dialami oleh Zainuddin dan Hayati. Ketika orangtua Hayati melarang mereka untuk bersatu, karena Zainuddin bukan berada dari kalangan berada, mereka berdua pun berpisah dan Hayati terpaksa menikah dengan cowok lain, yaitu Aziz.

Sampai akhirnya, Zainuddin sudah sukses dan kaya raya, ia harus menghadapi cobaan lagi saat Hayati mengalami tragedi di kapal Van Der Wijck. Film ini diperankan oleh Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian.

(Baca juga: 7 Film Indonesia Komedi Romantis yang Dijamin Bikin Senyum-senyum Sendiri)

Habibie Ainun (2012)

Diangkat dari kisah nyata tentang perjalanan cinta BJ Habibie bersama istrinya, Ainun. Habibie yang menikah dengan Ainun dan keduanya tinggal di Jerman. Masalah terus datang tapi keduanya tetap saling mencintai. Ainun selalu mendukung suaminya dalam mengambil keputusan.

Sampai akhirnya, Ainun didiagnosis terserang penyakit kanker dan meninggal dunia. Film ini diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Dijamin bikin nangis!

Rectoverso (2013)

Dari lima cerita yang ada di film Rectoverso, ada dua cerita yang paling bikin sedih. Yaitu, yang berjudul Malaikat Juga Tahu dan Firasat.

Malaikat Juga Tahu, menceritakan tentang penderita autism, Abang, yang jatuh cinta pada perempuan yang sangat mengerti dirinya, bernama Leia. Sementara itu, ibu dari Abang tahu kalau hubungan yang diharapkan anaknya enggak akan terjadi. Semua berakhir menyedihkan saat Abang akhirnya tahu kalau adiknya, Han menjalin hubungan dengan Leia.

Firasat, bercerita tentang Senja yang sering mendapat firasat setiap kali ditinggal oleh teman terdekatnya. Sehingga dia meminta bantuan kepada Panca, yang punya intuisi yang kuat. Senja diam-diam mencintai Panca dan sampai akhirnya ia mendapat firasat buruk kalau akan ada seseorang lagi yang meninggal dunia.

(Baca juga: 6 Quotes Tentang Persahabatan dari Film Indonesia #FriendshipGoals)

Toba Dreams (2015)

Ronggur, cowok yang punya tabiat keras mengalami konflik dengan ayahnya, Sersan Mayor Tebe, yang memaksa Ronggur untuk menjadi seperti dirinya. Sementara itu hubungan Ronggur dan Andini, yang berbeda suku, agama, dan budaya, membuat Ronggur makin terpuruk. Ronggur memilih jalan hidupnya sendiri dan terlibat pekerjaan dengan mafia narkoba, tapi kemudian ia berhasil menikah dengan Andini.

Ia kaya raya dan keluarga kecilnya tampak bahagia, tapi sebenarnya bahaya mengancam kehidupannya. Film ini diperankan oleh Vino G. Bastian dan Marsha Timothy.