8 Hal Enggak Wajar Yang terjadi Pada Puting, Tapi Sebenarnya Normal

By Indra Pramesti, Senin, 19 Maret 2018 | 08:30 WIB
Ini dia hal enggak wajar yang terjadi pada puting payudara, tapi sebenarnya normal! (Indra Pramesti)

Sebagai seorang cewek, kita perlu memahami organ-organ intim kita dengan baik. Tujuannya, supaya kita bisa merawatnya dengan tepat.

Delapan hal enggak wajar berikut sering terjadi pada puting payudara kita, tapi sebenarnya normal dan kita enggak perlu terlalu khawatir.

Apa saja 8 hal itu? Yuk, simak penjelasannya berikut!

(Baca juga: 6 Mitos Tentang Puting Payudara Yang Enggak Seharusnya Kita Percaya)

Rambut yang tumbuh di puting atau pun area di sekitar payudara adalah normal. Rambut-rambut halus tersebut disebabkan oleh hormon yang dimiliki oleh tubuh kita.

Sama seperti ukuran payudara, ukuran puting pada manusia juga beragam, ada yang kecil dan ada juga yang besar. Bentuk puting juga beragam.

Selain bentuk dan ukuran, warna putting juga beragam, seperti berwarna pucat, pink, atau coklat kehitaman. Semuanya normal.

Meski begitu, kita juga perlu waspada jika warna puting menjadi kemerahan. Segera periksakan ke dokter jika mengalami hal tersebut, karena bisa menjadi pertanda kita terkena kanker, jika disertai dengan gejala lainnya.

Enggak perlu khawatir dengan keadaan puting yang seperti ini. Karena pada dasarnya, sekitar 10-20% dari populasi perempuan memiliki bentuk puting inverted atau puting terbalik.

Sama seperti namanya, puting ini terlihat seperti masuk ke dalam payudara. Sehingga membentuk lesuk atau melipat ke arah dalam areola.

Biasanya, puting inverted mulai bisa terlihat saat masa pubertas atau remaja.

Meski begitu, kita perlu memeriksakan ke dokter jika perubahan puting menjadi inverted ini terjadi ketika kita menginjak usia dewasa. Perubahan fisik yang terjadi pada puting payudara bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara.

(Baca juga: Kenali Jenis-jenis Puting Payudara Yuk, Biar Enggak Salah Paham!)

Benjolan kecil yang ada di sekeliling putting, atau di areola (bagian berbentuk cincin pipih yang mengelilingi puting) adalah normal. Bagi ibu yang menyusui, bagian ini berfungsi untuk menopang si bayi.

Sekitar 20% dari perempuan yang telah mencapai masa reproduksi, seperti ibu hamil dan menyusui, akan mampu mengeluarkan cairan dari puting mereka.

Sementara untuk perempuan di usia lainnya, ada juga kemungkinan cairan bisa keluar dari puting. Normalnya, cairan tersebut akan berwarna putih atau bening.

Namun, jika cairan yang keluar terasa sakit, berdarah, atau berwarna kehijauan, maka kita perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Gejala ini dapat mengindikasikan kalau kita terkena penyakit tiroid atau salah satu gejala kanker payudara.

Berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2013, ditemukan fakta bahwa puting payudara perempuan bisa berubah ukuran menjadi lebih besar, bersamaan dengan ukuran areola yang melebar, ketika seorang perempuan hamil.

Faktanya, ada juga kemungkinan seseorang memiliki puting lebih dari satu pada payudaranya. Keadaan ini dinamakan sebagai puting supernumerary atau puting figuran yang terlihat seperti tahi lalat atau benjolan kecil.

Bisa dipastikan puting jenis ini adalah normal, meskipun cukup jarang ditemui.

(Baca juga: 6 Mitos Tentang Klitoris Yang Enggak Seharusnya Kita Percaya)