“Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,” begitu lah ungkapan dari Presiden pertama Indonesia, Ir.Soekarno.
Peran anak muda dalam suatu negara itu penting banget ternyata girls. Anak muda yang memiliki berbagai macam ide kreativitas untuk memajukan negara harus didukung dan diwadahi. Saat ini zaman semakin canggih, sudah banyak platform-platform yang mewadahi anak muda untuk bertemu dan saling berkolaborasi, menyatukan segala ide gila yang dimilikinya dan harus segera direalisasikan.
Seperti misalnya anak muda Indonesia ini, Putri Tanjung dan Vidi Aldiano. Mereka berkolaborasi menciptakan platform guna wadah pertemuan kreator-kreator muda di Indonesia; KROWD, yang baru saja launching 10 Januari 2018 lalu. Mereka beranggapan, anak muda harus disatukan. Entah untuk menginisasi suatu project atau berkolaborasi dalam suatu project. Begini alasannya menurut mereka, mengapa anak muda harus berkolaborasi:
“Kemampuan kita itu kan beda-beda ya, enggak semuanya kita bisa, begitu juga orang lain. Maka dari itu kenapa enggak kita coba satuin aja kemampuan itu, pasti bakalan lebih mantap lagi,” kata Putri.
Kolaborasi itu menambah ide kita semakin besar dan kreatif lagi girls. Pemikiran kita akan lebih terbuka dengan melakukan secara bersama-sama.
“Dampaknya pasti lebih besar kalau kita berkolaborasi, jadi kolaborasi itu keren,” jelas cewek berusia 21 tahun ini.
Enggak ada yang merugi kalau kita berkolaborasi. Menambah ilmu, melatih bekerja secara tim, dan tentunya mempermudah urusan atau pekerjaan kita kan. Inget enggak girls sama pepatah yang bilang, “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Pekerjaan yang kita selesaikan secara bersama-sama pasti akan lebih terasa mudah dan menghasilkan sesuatu yang keren juga pastinya.
“Lo enggak bisa mengerjakan semuanya sendirian, sendirian itu enggak enak,” kata Vidi.
Ternyata Vidi pernah punya pengalaman mengerjakan albumnya seorang diri girls. Dia harus bersaing dengan penyanyi lainnya yang notabennya berdiri di bawah naungan manajemen musik terkenal. Dengan pengalamannya itu, Vidi merasa kesulitan dan lama untuk berkembang. Akhirnya Vidi berpikiran kalau berkolaborasi akan lebih baik daripada sendirian. Oleh karena itu girls, yuk berkolaborasi. Saling berbagi kemampuan.