Nama Marion Jola belakangan ramai jadi perbincangan publik. Pasalnya baru-baru ini, beredar sebuah video mesum berdurasi 45 detik yang menampilkan seorang cewek dengan wajah yang diduga mirip dengan salah satu kontestan ajang Indonesian Idol 2017 tersebut.
Seketika akun medsos Marion dan para juri Indonesian Idol 2017 ramai diserbu para netizen yang menuntun penjelasan. Hingga artikel ini diturunkan, pihak Marion dan penyelenggara Indonesian Idol 2017 belum mengeluarkan pernyataan resmi perihal video tersebut.
Sebelum Marion, ternyata ada beberapa kontestan Indonesian Idol tahun-tahun sebelumnya yang juga pernah terlibat kontroversi nih. Baik saat masih berpartisipasi dalam kontes atau pun setelah sukses keluar sebagai pemenang. Dilansir dari Kompas.com, berikut 4 di antaranya.
(: Logan Paul & 4 Youtuber lain yang pernah terlibat kontroversi)
Juara Indonesian Idol 2004 ini memutuskan hengkang dari acara dan menyerahkan gelar juaranya untuk pemenang runner up Delon.
Saat itu Joy merasa enggak puas dengan kontrak kerja yang telah ia tanda tangani dengan pihak Indomugi Pratama, manajemen yang menaungi Indonesian Idol. Joy akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan manajamen keluarganya.
Enggak lama setelah keluar sebagai pemenang Indonesian Idol 2008, Aris digugat cerai oleh sang istri karena tertangkap tangan tengah selingkuh. Sang istri juga mengaku Aris seringkali melakukan tindak kekerasan terhadap dirinya.
Sempat menjalani sidang, keduanya akhirnya memutuskan untuk rujuk. Akibat kasus ini, nama Aris pun seketika langsung redup.
Meski enggak lolos sebagai peserta utama Indonesian Idol, talenta Sammy sebagai penyanyi mendapat pengakuan dari Indra Lesmana saat Sammy mengikuti audisi Indonesian Idol 2004.
Penyanyi yang akhirnya sukses sebagai vokalis band Kerispatih ini terjerat kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2010 silam. Selain harus menjalani hukuman kurungan penjara satu tahun, Sammy juga dikeluarkan dari Kerispatih.
Runner up Indonesian Idol 2007 ini ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pencabulan yang dilakukan pada mahasiswi bernisial AG (19) di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada tahun 2010 silam.
Setelah sempat beberapa waktu dipenjara, Wilson akhirnya dibebaskan setelah kedua belah pihak berdamai dan AG mencabut tuntutannya.