Sering enggak sih, kita adu argumen sama seseorang terus ujung-ujungnya kita argumen kita berakhir dengan debat kusir yang enggak fokus ke inti permasalahan? Yuk, hindari debat kusir dengan 3 cara beikut!
(Baca juga: 6 Kesalahpahaman Soal Kepribadian Introvert Yang Enggak Perlu Dipercaya!)
Tujuannya menghentikan percakapan yang semakin memanas adalah supaya kita bisa cool down untuk beberapa saat. Apalagi dengan kata-katalawan bicara yang sering mneyulut amarah, kita perlu banget mneghentikan percakapan untuk sesaat.
Diam untuk sesaat enggak menandakan kita lemah, lho. Justru di saat ini kita bisa berpikir lebih rasional dan enggak mengutarakan argumen yang enggak masuk akal.
Langkah ini mungkin cukup susah. Kita harus mau mendengarkan poin lawan bicara yang bis akita setujui. Meskipun susah, belum tentu kita enggak bisa. Bisa! Kalau kita mau bersusah melawan ego, sebenarnya apa yang dikatakan sama lawan bicara kita enggak sepenuhnya salah, lho. Pasti ada poin-poin yang perlu kita setujui.
Kalau kita sudah mampu menemukan poin lawan bicara yang bisa kita setujui, langkah selanjutnya adalah kita bisa menambahkan perspektif. Di tahap ini, sebagai gantinya kita harus mengemukakan opini kita.
Kalau bisa melakukan tiga langkah tersbut, kita pasti bisa menghentikan adu argumen yang berujung debat kusir. Karena sebenarnya, argumen enggak hanya soal bentak-bentakan saja, atau siapa yang menang dan siapa yang kalah. Yang terpenting adalah kalau kedua belah pihak bisa saling belajar dari argumen tersebut.
(Baca juga: Ini Dia Cara Paling Ampuh Biar Menang Adu Argumen Sama Zodiak!)