Secara Ilmiah, Ini Beda Tahapan Cewek dan Cowok Saat Jatuh Cinta!

By Indra Pramesti, Minggu, 25 Februari 2018 | 10:21 WIB
Ini dia beda cowok dan cewek saat jatuh cinta! (Indra Pramesti)

Cewek dan cowok enggak hanya berbeda dalam cara mereka berpikir, tapi juga dari cara mereka jatuh cinta kepada seseorang. Tahapan-tahapan yang mereka lalui dalam jatuh cinta pun saling bertolakbelakang, lho. Yuk, bongkar beda tahapan cewek dan cowok saat jatuh cinta, menurut ilmiah!

(Baca juga: Pengaruh Warna Dalam Media Sosial Menurut Psikologi)

Di tahapan awal, cowok lebih fokus sama penampilan fisik dan hal yang bikin cewek terlihat menarik di matanya. Misalnya saja, ada cowok yang tertarik karena wajah si cewek, kaki, rambut, mata, ataupun senyumannya. Hal ini juga pernah dibuktikan lewat penelitian dari Medicis Aesthetics yang meneliti sekitar 1000 laki-laki dan perempuan.

Berbeda dengan cewek yang cenderung naksir seorang cowok dari kepribadiannya. Cewek punya kecenderungan membangun kenangan atau saling cerita banyak jal sebelum akhirnya jatuh cinta. Dari situ, cewek jadi bis amenilai gimana kepribadian cowok yang dia sukai. Semakin cewek mengenal cowok itu semakin dalam, semakin jatuh cinta juga dia sama cowok tersebut.

Bagi cowok, sekali dia merasa tertarik sama seorang cewek, dia akan langsung melakukan first move tanpa basa-basi alias impulsif.

Cewek, sebaliknya, lebih analitis dan perhitungan soal jatuh cinta. Misalnya saja, cewek akan memikirkan  apakah mereka memang bisa nyambung satu sama lain, atau kah hubungan mereka bisa bertahan langgeng dan bertahan lama. Hal yang jarang banget dipikirin sama cowok.

Meski cowok yang humoris terlihat lebih menarik di mata seorang cewek, tetap saja, bagi cewek memperhitungkan secara logis. Misalnya saja, cewek akan memperhitungkan apakah si cowok bisa jadi figur yang bisa dia andalkan.

Sementara cowok di lain pihak, lebih tertarik sama cewek yang santai, enggak terlalu serius, dan bisa diajak bersenang-senang sama dia, tanpa harus pusing dan ribet mikirin detail-detail yang terkesan enggak penting. Punya pacar yang easy going bikin cowok jadi cepat merasa nyaman untuk terbuka soal perasaannnya.