Uniknya Perayaan Valentine’s Day di 7 Negara di Dunia!

By Indra Pramesti, Rabu, 24 Januari 2018 | 14:15 WIB
Ini dia tradisi unik perayaan Valnetine's Day di berbagai negara! (Indra Pramesti)

Hari kasih sayang yang kerap dirayakan setiap tanggal 14 Februari ini memang salah satu perayaan yang unik dan ditunggu kemeriahannya sama banyak orang. Uniknya, 7 negara berikut punya cara yang unik buat merayakannya, lho. Yuk, disimak!

(Baca juga: Secara Ilmiah, Ini Beda Tahapan Cewek dan Cowok Saat Jatuh Cinta!)

Berbeda dengan negara lain, orang Ceko merayakan cinta setiap tanggal 1 Mei. Di hari itu, orang-orang Ceko yang pacaran atau pun yang jomblo untuk menghias patung Karel Hyneck Macha, penyair romantis, dengan bunga-bunga di Petrin Park. Selain itu, sebagai tradisi, cewek Ceko akan dicium sama pasangannya di bawah pohon sakura.

Di negara ini, Valentine’s Day akan dirayakan dengan melangsungkan pernikahan massal. Upacara pernikahannya pun didanai oleh pemerintah sebagai salah satu public service.

Di negara Jepang, tradisi Valentine’s Day dirayakan dengan cewek-cewek yang memberikan coklat buat si cowok. Ada dua jenis coklat yang bis amereka berikan; ‘giri choko’ buat teman atau rekan kerja cowok, dan ‘honmei choko’ buat cowok yang dia sukai. Di tanggal 14 Maret  alias White Day, gantian si cowok yang memberi cewek-cewek itu coklat putih.

Berbeda dengan negara lainnya, orang-orang Colombia merayakan Valentine’s Day di tanggal 20 September. Dan bukan hanya perayaan tentang cinta, tapi juga perayaan tentang persahabatan. Buat para BFF, mereka akan saling bertemu dan merayakannnya dengan makan bareng dan saling bertukar kado.

(Baca juga: Pengaruh Warna Dalam Media Sosial Menurut Psikologi)

Perayaan hari cinta di Spanyol, khususnya di Barcelona diselenggarakan setiap tanggal 23 April, yang juga bertepatan dengan Hari Buku Sedunia. Sehingga, orang-orang Barcelona pun merayakannya dengan saling bertukar bunga mawar dan buku di hari itu.

Valentine’s Day di Irlandia pada bulan September dengan menyelenggarakan festival seminggu penuh di kota Lisdoonvarna. Dalam festival itu, Willie Daly, satu-satunya mak comblang yang tersisa di kota itu akan mencarikan pasangan buat para jomblo. Meski terdengar konyol, tradisi ini sudah ada sejak tahun 1800-an.

Orang Denmark merayakan Valentine’s Day secara tradisional dengan memberikan bunga mawar buat orang yang mereka sukai, tapi ada twist dari cara merayakannya. Yaitu dengan memberikan ‘gaekkebrev’ alias puisi atau surat cinta yang lucu, yang diberikan tanpa menuliskan nama pengirimnya. Kalau si penerimavalent bisa menebak pengirinya, mereka akan mengirim telur Paskah, dan sebaliknya kalau si penerima gagal menebak.

(Baca juga: Hubungan Tanpa Status yang Kita Jalani Benar atau Salah? Lihat Penjelasannya di Sini)