Awal pacaran, kita merasa sikap pacar sangat manis dan menyenangkan. Tapi lama kelamaan kita merasa dia berubah.
Yang tadinya perhatian, sekarang malah terasa mengontrol. Semua hal dilarang, kita enggak boleh melakukan apa pun selama tidak ada izin dia.
Enggak hanya mengontrol fisik, tapi juga emosional. Berikut 4 alasan cowok suka mengontrol kita alias melakukan kekerasan emosional.
(Baca juga: tipe cewek yang sering jadi sasaran cowok narsistik)
Saat pdkt, sikap dia sangat manis dan membuat kita bahagia. Enggak tahu kenapa, saat pacaran dia berubah total jadi sering mengontrol diri kita. Salah satu alasan dia melakukan ini, karena dia merasa terintimidasi dengan kelebihan kita.
Perilaku mengontrol atau kekerasan emosional bisa terjadi saat dia merasa kita lebih hebat daripada dia. Cowok akan berusaha mengontrol kita supaya stuck dan enggak berkembang. Intinya, dia pengin terlihat lebih di mata orang lain daripada diri kita.
Baca juga: lagu Indonesia romantis yang menggambarkan kisah cinta sesuai zodiak)
Karena jago menulis, kita bisa lolos bekerja part time di majalah favorit. Dari pekerjaan ini, kita bisa mendapatkan uang jajan dan dipuji oleh orang lain. Situasi ini ternyata bisa bikin pacar kita merasa tersaingi.
Biasanya, pacar kita bisa berubah menjadi iri tapi tahu kalau dia belum tentu bisa mengalahkan kita. Sikap iri bisa memicu perilaku enggak sehat saat pacaran girls.
Misalnya, pacar kita berubah menjadi mengatur, posesif, curigaan atau uring-uringan yang bikin kita menyerah melakukan sesuatu yang kita suka.