Setiap kali hubungan kita bermasalah, dia selalu mengancam kita putus. Perkataan dan sikap dia sayangnya bisa memanipulasi diri kita sehingga kita merasa ketakutan buat putus.
Gara-gara ini, kita bisa mati-matian mengejarnya atau memohon agar dia berubah pikiran. Selain itu, dia juga sering tebar pesona sama cewek lain yang bikin merasa posisi kita enggak aman sebagai pacarnya.
Semakin merasa dikejar banyak cewek, pelaku kekerasan emosional semakin merasa bangga. Apalagi, taktik ini biasa dilakukannya supaya bisa mengontrol diri kita.
Baca juga: bongkar kepribadian cowok menurut hari kelahiran
Inti cowok melakukan sikap mengontrol atau kekerasan emosional karena mereka takut kehilangan. Bisa saja dia berkali-kali mengancam kita putus, tapi berubah pikiran dalam sehari.
Bisa saja dia mengubah status relationship di Facebook karena kesal kita hangout sama sahabat. Tapi beberapa hari kemudian, dia berubah menjadi manis dan pengin kita kembali menjadi pacarnya.
(stefanie)