Film Indonesia semakin berkembang dari waktu ke waktu. Salah satu perkembangan film Indonesia yang paling nyata ialah ketika film-film dalam negeri ini menggunakan efek CGI atau computer generated imagery.
Sayangnya, beberapa film yang menggunakan CGI ini justru terbilang gagal. Berikut 5 film Indonesia dengan efek CGI paling gagal:
(Baca juga: 4 Film Indonesia dengan Efek CGI Paling Bagus & Rapi)
Film yang dibintangi oleh Gatot Brajamusti ini merupakan salah satu film Indonesia yang sudah menggunakan efek CGI meskipun masih tergolong sederhana.
Sayangnya, dalam film ini, ketika Gatot bertengkar dengan penjahat, adegannya seperti saling menunggu untuk saling menyerang. Potongan masing-masing adegan juga tidak sempurna.
Teknologi CGI juga digunakan dalam film drama yang satu ini. Ketika ibu Dilan mengantrkan Milea pulang menggunakan mobil, efek tersebut menggunakan CGI.
Sayangnya, jalan yang dilalui mobil tersebut sangat kasar bahkan ikut bergerak bersama mobil.
Pembuatan film superhero Indonesia pertama ini memakan waktu 10 tahun untuk tahap produksi hingga tayang. Garuda Superhero juga melibatkan sembilan ahli CGI dari seluruh dunia, termasuk ahli CGI Hollywood.
Beberapa efek CGI yang masih gagal dalam film ini antara lain ketika penjahat yang berupa robot datang menyerang bumi terlihat tidak menyentuh tanah bumi.
Kemudian latar pengambilan lokasi juga tidak sesuai karena beberapa kota sudah hancur namun masih terlihat utuh.
(Baca juga: 9 Lagu Kpop dengan Konsep Whistle alias Bersiul yang Easy Listening, Keren Lho!)
Jagoan Instan yang diperankan oleh Kemal Palevi, Kevin Julio, dan Anisa Rahma ini juga menjadi salah satu film yang menggunakan efek CGI. Setidaknya 75% adegan film ini menggunakan efek CGI.
Semisal pada saat Jagoan Instan tersebut terbang dan menyelamatkan beberapa orang, jagoan tersebut terbang namun tidak menyatu dengan background atau tempat ia terbang.
Namun, kita tetap harus mengapresiasi karena pada film CGI sudah dikerjakan oleh anak bangsa. Salut!
Salah satu film terlaris di 2017 ini memang tidak sepenuhnya gagal. Namun pada beberapa part seperti saat Dono, Kasino, Indro, dan yang lain berusaha lolos dari penjahat, mereka masuk ke dalam televisi dan bertemu dengan berbagai tokoh ikonik.
Di sini, adegan CGI yang dimasukan terlihat terlalu memaksakan.
(Baca juga: 8 MV Kpop dengan Biaya Produksi Termahal. Ada MV Favorit?)