6 Seleb Indonesia yang Sempat Diragukan Perannya dalam Sebuah Film Namun Berhasil

By Kinanti Nuke Mahardini, Sabtu, 28 April 2018 | 06:30 WIB
Enggak mudah memerankan Dilan (Kinanti Nuke Mahardini)

Dalam sebuah film, seorang sutradara biasanya akan melakukan casting pada beberapa aktor untuk memerankan filmnya. Ketika seorang aktor atau aktris sudah terpilih oleh sutradara, belum tentu publik sebagai penonton setuju dengan pilihan sutradara tersebut karena apa yang ada di bayangan mereka berbanding jauh dengan karakter aktor tersebut.

Apalagi jika film adaptasi dari novel atau biografi, tidak akan mudah dalam memerankannya. Seleb Indonesia ini pernah diragukan kemampuan aktingnya, namun ia berhasil membuktikan pada publik bahwa mereka salah.

Berikut 6 seleb Indonesia yang sempat diragukan aktingnya namun ternyata berhasil:

(Baca juga: Intip Foto Buku Tahunan 16 Kpop Idol Cewek Ini Yuk!)

Ketika tokoh Dilan akan difilmkan, tidak sedikit orang yang kecewa mengapa “ayah” Pidi Baiq memilih Iqbaal Ramadhan untuk memerankan Dilan yang badboy namun romantis. Publik juga mulai membandingkan Iqbaal dengan aktor lainnya.

Saat itu, Pidi Baiq hanya mengatakan bahwa publik cukup percaya padanya. Terbukti, di hari ketiga penayangan film ‘Dilan 1990’ penonton sudah tembus angka 1 juta dan akting dari Iqbaal Ramadhan yang sempat diragukan justru mendapatkan pujian dari publik karena berhasil bikin penonton senyum-senyum sendiri.

Pada film Habibi & Ainun, aktor Reza Rahadian sempat diragukan. Bukan karena kemampuan aktingnya, namun sejumlah keunikan Pak Habibi belum tentu bisa diperankan oleh Reza. Mulai dari tinggi badan yang berbeda hingga cara bicara Pak Habibi yang unik, belum tentu bisa diperankan oleh Reza.

Pada saat film Habibi & Ainun rilis, penonton benar-benar hanyut dengan akting Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian karena berhasil menggambarkan cinta Pak Habibi dan Bu Ainun. Hebatnya, cara berbicara Reza sangat mirip dengan Pak Habibi.

Konon, reza belajar langsung, lho kepada Pak Habibi untuk perannya.

Sosok almarhum Chrisye yang ikonik diperankan oleh Vino. Publik sempat tidak setuju karena Vino akan terlihat sebagai “Kasino” di film tersebut karena sosok Kasino sangat melekat pada Kasino.

Vino berhasil membuktikan ia bisa menjadi almarhum Chrisye ketika ia sudah menggunakan wig dan bernyanyi. Vino bahkan membuat rahang seperti almarhum Chrisye.

Gaya bicara dan berbagai hal lainnya, Vino pelajari dari orang-orang terdekat almarhum. Keren!

(Baca juga: 9 Lagu Kpop dengan Konsep Whistle alias Bersiul yang Easy Listening, Keren Lho!)

Sheryl mendapatkan sebuah peran ikonik, yakni sebagai Ratna di film Galih dan Ratna. Tokoh Ratna dahulu diperankan oleh Yessy Gusman.

Ketika film tersebut di-remake, publik menolak mengapa Sheryl yang dipercaya dalam film tersebut karena kiprah di dunia akting yang tergolong masih baru.

Namun, dengan Refal Hady ia berhasil membuat perasaan kita campur aduk melihat kasih tak sampai dari Galih dan Ratna.

Risa yang diperankan oleh Prilly sempat diragukan publik karena akting Prilly di sinetron dan film sebelumnya, ia pasti berperan sebagai anak yang ceria.

Prilly sempat dipertanyakan oleh publik apakah ia benar-benar bisa membawa sosok remaja yang berteman dengan hantu. Namun, Prilly berhasil dalam film ini.

Bahkan dalam film ini, mata batin Prilly sempat dibuka untuk melihat “teman-teman” yang tidak terlihat.

Berperan sebagai Genta yang mengalami kejadian bersama Keluarga Tak Kasat Mata bukan sesuatu yang mudah. Apalagi sosok Deva Mahenra sudah ikonik dengan salah satu tokohnya di sitcom stasiun televisi swasta.

Namun, Deva tidak menyerah. Ia bahkan sampai ke Jogja untuk melihat langsung rumah tempat Keluarga Tak Kasat Mata tinggal. Ia bahkan sempat berlatih dengan Genta asli untuk memperdalam perannya.

(Baca juga: 4 Film Indonesia dengan Efek CGI Paling Bagus & Rapi)