Menderita depresi tentu bukan hal yang diinginkan oleh siapapun dan risiko untuk menderita depresi sangat mungkin terjadi. Terlebih lagi ketika keadaan dan situasi yang kita alami membuat kita merasa tertekan.
Girls, jika kamu adalah orang yang lagi menderita depresi, pasti kamu punya harapan atau paling enggak ingin orang yang terdekat denganmu bisa mengerti keadaanmu. Pacar misalnya, dia adalah orang yang kita harapkan bisa mengerti keadaan kita.
Sesungguhnya, ada beberapa hal yang penderita depresi, pengin pacarnya untuk bisa mengerti. Dilansir dari laman shesaid.com, inilah 7 hal yang penderita depresi inginkan pacarnya untuk bisa mengerti, wajib tahu!
Bagi kebanyakan penderita depresi, mereka bahkan enggak tahu kalau mereka lagi depresi. Kadang mereka hanya merasa enggak mau melakukan apa pun, kadang marah, atau juga enggak bertenaga.
Sulit mengatakan apa yang kita rasakan ketika kita enggak tahu apa yang sebenarnya kita rasakan.
Kita takut kalau mengatakan hal yang salah, nanti pacar justru menjauh atau ketika kita pengin terbuka, pacar justru enggak bisa mengerti sama sekali.
Jangan heran ketika seseorang yang lagi depresi mengatakan, ‘Kamu terlalu baik untukku’. Hal itu bukan alasan buat putus, melainkan sungguhan mereka merasa pacarnya terlalu baik untuknya.
Terkadang diperlakukan dengan sangat baik justru membuat penderita depresi jadi merasa enggak nyaman karena mereka sendiri merasa ada yang salah dalam dirinya.
Depresi sulit untuk benar-benar hilang, tapi dengan beberapa terapi, menjaga diri, serta pengobatan, maka depresi itu bisa dikontrol. Jadi, ketika penderita mengatakan kalau mereka baik-baik saja, mungkin memang benar mereka baik-baik saja.
Hal inilah yang terkadang bikin penderita depresi merasa tertekan ketika pacarnya terus-terusan menunjukkan sikap khawatir. Jadi, saat dia merasa baik-baik saja, maka percayalah kalau dia baik-baik saja.
Depresi itu adalah penyakit yang di mana bukan kamu penyebabnya dan juga bukan kamu yang harus jadi penyembuhnya. Jadi pacar pun jangan merasa kaget atau merasa bersalah ketika kita marah atau sedih tiba-tiba karena depresi.
Cukup dengan berada di sisi kita saja itu adalah hal terbaik yang bisa pacar lakukan.
Penderita depresi tahu betul bahwa orang terdekatnya akan merasa kesulitan dan bisa menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya. Karena itu, penderita depresi selalu merasa khawatir dan takut kalau pacarnya akan merasa malu karenanya.
Dia enggak mau pacarnya merasa terbebani, tapi dia enggak mau juga kehilangan orang yang dia percaya.
Maksudnya, penyakit depresi adalah salah satu bagian darinya, jadi bukan berarti depresi adalah hal yang merepresentasikan dirinya.
Dan penderita enggak mau pacarnya masih tetap bertahan dengannya karena penyakit depresinya, bukan karena memang karena mencintainya. Istilah mudahnya adalah dia enggak maa pacarnya bertahan karena merasa kasihan.
Dengan keberadaan pacar di sisinya saja, itu sudah cukup membuatnya merasa lebih baik. Penderita depresi hanya ingin didengarkan ketika dia ingin bicara, dan menggenggam tangannya ketika dia butuh orang berada di sampingnya.