Girls, pernah bertanya kenapa saat jatuh cinta kita ngerasa semangat dan senang banget kalau ada kesempatan deketan sama gebetan? Sebenarnya, gejala ini wajar banget dialami sama siapa pun yang sedang jatuh cinta, lho.
Yap, tanpa kita sadari, ternyata hormon dalam tubuh kita lah yang membuat kita merasakan sensasi senang saat dekat sama dia. Apa saja hormon yang memengaruhi kita saat jatuh cinta? Yuk, temukan jawabannya berikut.
Ini dia 6 hormon yang bereaksi dalam tubuh kita saat sedang jatuh cinta!
(Baca juga: Bongkar Kepribadian Kita Berdasarkan Cara Duduk. Seperti Apa Kepribadian Kamu?)
Ketika kita jatuh cinta, tubuh kita akan memproduksi hormon dopamine, hormon yang juga diproduksi ketika seseornag mengonsumsi narkotika jenis kokain.
Dopamine akan muncul ketika kita melihat seseorang yang kita sukai. Tapi kalau kita sudah berpacaran sama dia dalam kurun waktu yang cukup lama, misalnya dua tahunan, tubuh kita enggak akan memproduksi dopamine dalam julah yang banyak lagi.
Makan makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium akan memicu tubuh untuk memproduksi hormon ini.
Hormon ini diproduksi di dalam otak kita dan memicu beberapa reaksi seperti jantung yang berdegup kencang, napas semakin cepatm telapak tangan berkeringat, pipi bersemu merah, dan kita merasa lebih bahagia dari sebelumnya.
Hormon Fenylethylamine akan memproduksi dengan sendirinya ketika kita makan keju, coklat, minum anggur, atau saat bertatapan dengan orang yang kita sukai.
Hormon ini terkenal sebagai hormon yang memicu seseorang untuk melakukan aktivitas berat seperti berlari atau berkelahi. Tapi dalam hal jatuh cinta, adrenalin juga memicu perubahan pada tubuh kita, lho.
Seperti pupil mata yang emmbesar, jantung berdegup kencang, bernapas semakin cepat, dan sering enggak merasa lapar karena sistem pencernaan kita bekerja semakin lambat.
Endorphine adalah hormon yang akan muncul ketika kita merasa kesakitan. Tapi ketika jatuh cinta, hormon ini akan mmebuat kita menjadi lebi senang dan bahagia.
Makan makanan yang mengandung lemak, coklat, dan gula, akan membuat tubuh kita memproduksi endorphine. Sebaliknya, kalau tubuh kita enggak kurang memproduksi endorphine, kita akan gampang merasa depresi dan moody.
Hormon Vasopressin bekerja di dalam tubuh laki-laki sama seperti kerja oxytocin pada perempuan. Hormon ini membuat seorang cowok cuma setia sama satu cewek saja.
Oxytocin sering disebut sebagai induknya para hormon karena hormon ini memproduksi banyak hormon-hormon lainnya. Hormon oxytocin akan bereaksi ketika kita sedang berpelukan sama seseorang, sehingga menimbulkan perasaan ilindungi dan diperhatikan.
Hormon ini membuat kita jadi merasa terhubung dengan orang yang kita sayangi, menghilangkan perasaan takut, dan membuat kita menjadi lebih percaya diri.
(Sumber: PairedLife)
(Baca juga: 6 Cara Menghadapi Cowok Cuek Tapi Peduli (Tsundere) Ala Karakter Cewek Korea)