Seperti namanya, bentuk puting ini memang terbalik sehingga terlihat masuk ke dalam payudara. Sehingga membentuk lesung atau melipat ke arah dalam areola.
Meski terbilang jarang, puting terbalik ini wajar dimiliki oleh seorang perempuan. Yuk kenali 8 fakta penting yang perlu kita ketahui tentang puting terbalik (inverted nipple)!
(Baca juga: 8 Fakta Penting Tentang Vulva Yang Perlu Kita Ketahui)
Puting terbalik sering dipengaruhi oleh faktor genetik dan karena kondisi pembuluh laktiferus yang menebal, pendek, dan tidak berkembang. Demikian diutarakan oleh dr. Adam Kolker.
Pembuluh laktiferus ini menghubungkan kelenjar payudara dengan puting sehingga memungkinkan air susu untuk mengalir. Dengan keadaan pembuluh yang pendek, akhirnya puting enggak bisa menegang dengan sempurna sehigga bentuknya seperti masuk ke dalam payudara.
Menurut dr. Anne Peled, MD, dokter bedah plastik di San Francisco, setidaknya sekitar 10-20% perempuan berpotensi memiliki puting terbalik. Bahkan, menurut studi di tahun 1997 yang meneliti tentang wanita menyusui, ditemukan sekitar 10% yang memiliki bentuk puting terbalik.
Keadaan puting terbalik ini biasanya baru bisa dikenali ketika seseorang berada di usia remaja atau pubertas.
Untungnya, puting terbalik jarang dikenali sebagai gejala kanker payudara. Kecuali jika sebelumnya kita memiliki bentuk puting yang normal, kemudian tiba-tiba berubah menjadi puting terbalik disertai dengan cairan aneh yang keluar.