(Baca juga:
Piercing
Beberapa orang yang memiliki puting terbalik memilih melakukan piercing supaya tampak memiliki putting payudara yang menonjol. Hasilnya memang terbukti, setelah piercing dilepas, puting payudara akan menonjol kembali.
Sayangnya, tindakan piercing ini tidak direkomendasikan oleh banyak dokter karena bisa menimbulkan luka pada jaringan payudara yang bisa memperparah kondisi puting terbalik.
Operasi
Kebanyakan treatment yang dilakukan untuk penanganan puting terbalik adalah dengan melakukan operasi untuk menarik puting payudara supaya menonjol. Demikian dipaparkan oleh dr. Alyssa Golas, MD, dokter bedah kosmetik di NYU Langone Health.
Sayanngnya, operasi ini dapat menimbulkan efek samping yakni perempuan tersebut enggak bisa menyusui. Selain itu, biaya operasinya pun cukup tinggi dan beragam dari satu dokter bedah dan dokter bedah lainnya.
Menyusui akan sulit
Meskipun memiliki puting yang terbalik, kelenjar air susu akan tetap bekerja secara normal. Hanya saja, yang menjadi kendala bagi ibu menyusui adalah menempatkan putingnya ke mulut si bayi.
Merawat puting terbalik
Untuk merawat puting terbalik ini bisa dengan memijatnya secara lembut searah jarum jam kemudian mengangkatnya ke atas dengan menggunakan air hangat. Ada tiga tingkatan pada puting terbalik ini:
Tingkat 1: puting bisa keluar karena ada perubahan suhu atau rangsangan. Bisa dibuat menonjol melalui remasan ringan oleh jari di sekitar areola.
Tingkat 2: puting bisa tetap ditarik keluar dengan gampang. Caranya dengan ditarik dari areola setelah memberikan tekanan pada areola lalu melepaskannya. Puting jenis ini juga bisa jadi normal saat menyusui.
Tingkat 3: puting sudah enggak bisa ditarik dengan menggunakan tangan atau bantuan rangsangan lain sehingga harus dioperasi.
(Baca juga: 4 Manfaat Kalau Kita Enggak Mencukur Rambut Vagina)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR