Setiap tanggal 2 Februari, tepat diperingati sebagai hari ulang tahun salah satu universitas top di Indonesia. Apalagi kalau bukan Universitas Indonesia.
Sejak berdiri di tahun 1950, ketika itu masih bernama Universiteit Indonesie, lalu di tahun 1955 dikukuhkan namanya menjadi Universitas Indonesia, hingga sekarang, universitas ini terus menelurkan lulusan yang kompeten.
Cewekbanget berkesempatan mewawancarai mahasiswa dan alumni Universitas Indonesia soal serunya kuliah di kampus ini. Yuk langsung intip apa kata mereka soal kuliah di Universitas Indonesia, berikut juga tips masuknya supaya gampang diterima!
Menurut penuturan Nanda, mahasiswi jurusan Arkeologi angkatan 2015, jadi mahasiswa UI itu serunya udah mulai dari awal masuk kuliah.
“UI selalu punya banyak acara yang bikin mahasiswanya seneng-seneng aja kalau kuliah. Sama ada matkul MPKO/MPKS (olahraga/seni) yang wajib diambil sama maba. Pasti dapet nilai A kalo ngambil MPKO. He-he.
Karena aku FIB, aku sempat ngerasain namanya PK (Pekan Kreatif). Nah, di acara itu setiap maba jurusan FIB wajib bikin drama dan ditonton sama banyak orang. Itu latihannya selama berbulan-bulan dan pulang sampe larut malam. Tapi sayang sekarang udah dinon-aktifkan sama dekan FIB,” kenang Nanda yang menceritakan pengalaman serunya menjadi mahasiswa baru di Universitas Indonesia.
Berbeda dengan Tiwi, alumni UI jurusan Akuntansi angkatan 2013. Menurutnya, hal yang paling seru kuliah di UI adalah saat dia mengikuti organisasi di kampus tersebut.
“Paling seru kalau misalnya pas ikut organisasi, terus berhubungan dengan orang-orang dari luar negeri. Itu bikin kita jadi open minded.”
Dengan image-nya sebagai universitas top di Indonesia, pasti banyak di antara kita yang punya mimpi untuk kuliah di universitas ini.
Menurut Tiwi syarat utama supaya bisa diterima dengan mudah adalah harus rajin belajar. “Selain rajin belajar, hindari juga kegiatan yang bikin males belajar, seperti nonton TV, main handphone yang suka bikin kita terlalu banyak browsing di Instagram.
Terus kalau udah dapat soal-soal dari bimbingan belajar, harus dipelajari lagi di rumah. Waktu hari H juga enggak perlu belajar banayk lagi, tinggal pelajari yang sulit dan yang udah dicatat di rangkuman.”
Selain belajar, masuk di universitas top Indonesia juga perlu sedikit ‘trik’ saat menempuh ujian masuknya, seperti yang diterangkan Nanda, “Menurut aku yang penting jangan pernah taruh UI di pilihan terakhir, selalu jadiin UI sebagai pilihan universitas prioritas kita. Sesuaikan juga dengan kemampuan diri dengan jurusan yang bisa dicapai.
Terus yang paling penting berdoa sama nurut sama orang tua, itu wajib banget.”
Bagi Nanda, kuliah di UI memberikan dia banyak kesempatan buat berkembang.
“Di UI selain bisa dapet ilmu, biaya kuliahnya juga murah, dapetin beasiswa juga enggak sulit dan kerianganan untuk biaya kuliah juga mudah banget. Fasilitasnya juga cukup lengkap, di dalam kampus ada busnya ada hutannya ada danaunya juga. Menurut aku paket komplit.”