Kadang kita sering merasa gerah dengan sikap sahabat kita yang nyebelin. Saking ngeselinnya, kita sering merasa kalau dia udah toxic banget. Hmm…
Meski begitu, putus hubungan sama teman kita yang satu ini masih dirasa sulit. Kenapa ya?
Ini dia 5 alasan kenapa susah banget putus hubungan sama teman yang nyebelin. Pernah merasakannya?
(Baca juga: Sering Merasa Di-PHP-in Gebetan? Mungkin Itu Cuma Ada di Pikiran Kita Aja)
Dilansir dari Cosmopolitan.com, menurut dr. Irene S. Levine, seorang psikolog dan profesor di New York Univeristy School of Medicine, kenangan yang sudah kita lalui bersama dengan teman kita adalah kenangan yang sering bikin kita sayang buat melupakannya.
Terlebih lagi kalau kita dan dia sering banget melakukan hal-hal menyenangkan untuk pertama kalinya. Bahkan saking dekatnya, bisa saja kita sudah saling mengenal keluarga satu sama lain.
Kalau dia lagi ada masalah, pasti ngeselinnya ampun-ampunan. Mau nanggepin dengan cara yang manis aja berat banget. Tapi kalau lagi baik, dia bisa baik banget.
Sama hal nya ketika banyak orang yang menyayangkan putus dari pacar yang sudah lama dia pacarin, putus hubungan sama teman juga disayangkan karena alasan yang sama, yaitu merasa gagal berteman.
(Baca juga: Hubungan Tanpa Status yang Kita Jalani Benar atau Salah? Lihat Penjelasannya di Sini!)
Merasa takut kehilangan adalah hal yang wajar kita rasakan saat pengin mengakhiri hubungan dengan seorang teman yang selama ini dekat dengan kita. Enggak jarang, kita juga merasa khawatir akan dianggap buruk di matanya dan bahkan teman-teman kita yang lain.
Dr. Levine sendiri merekomendasikan untuk menghindari hangout berdua saja bareng teman yang ngeselin itu dan menganjurkan lebih baik hangout bareng teman-teman lain.
Selain itu, kita juga harus menghindar dengan ngomongin hal-hal yang buruk tentang teman kita tersebut kepada teman-teman yang lain. Karena masalah yang kita hadapi bersamanya adalah urusan pribadi kita dan dia saja.
Satu lagi alasan kenapa sulit untuk putus hubungan sama teman adalah karena kita merasa takut bakal menghabiskan waktu sendirian. Bahkan banyak juga yang akhirnya malah bertahan sama teman yang nyebelin itu.
Padahal kenyataannya, sendirian enggak selamanya menyedihkan, lho, girls. Kita malah bisa ke mana-mana dengan lebih bebas tanpa gangguan orang lain.
Putus hubungan dari teman yang nyebelin memang menakutkan dan menyedihkan dalam waktu yang bersamaan. Tapi yakin deh, kita pasti masih bisa menemukan teman-teman baru yang lebih bisa menghargai kita.
(Baca juga: Ini Dia Jawabannya Kalau Introvert Berpura-pura Menjadi Ekstrovert!)