Kalau Sahabat Melakukan 6 Hal Ini, Saatnya Untuk Putus Hubungan Sama Dia

By Indra Pramesti, Senin, 5 Februari 2018 | 11:00 WIB
(Indra Pramesti)

Dalam berteman kita memang enggak boleh pilih-pilih, tapi kita berhak memilih sahabat yang paling cocok sama kita. Makanya, saat dia melakukan hal yang bururk dan kerap merugikan kita, kita boleh, kok, putus hubungan  sama dia.

Karena sahabat terbaik adalah sahabat yang mau menghargai dan memperlakukan kita dengan baik. So, kalau sahabat melakukan 6 hal ini, saatnya untuk putus hubungan sama dia.

(Baca juga: Serba-serbi PDKT Sama Gebetan Dilihat dari Instagram Story-nya)

Ada sebuah ungkapan yang bilang “A friend in need is a friend indeed”. Yang artinya adalah sahabat yang sesungguhnya adalah dia yang ada ketika kita membutuhkan.

Jadi kalau kita menemui seorang sahabat yang selalu meninggalkan kita ketika kita butuh bantuan, tapi kerap muncul saat kita sedang berbahagia, maka kita perlu memikirkan ulang untuk terus lanjut berhubungan sama dia.

Kita sering tertarik berteman sama orang yang asik banget buat seru-seruan aja. Masalahnya, belum tentu mereka adalah sahabat yang baik buat kita. Misalnya saja, dia ternyata suka mencemooh atau mengejek kemampuan atau kekurangan kita.

Seorang sahabat enggak sepatutnya bikin kita semakin enggak percaya diri, justru dia harusnya bisa mendukung kita melawan perasaaan insecure.

Sahabat yang baik adalah dia yang bisa mendukung kita buat mengejar mimpi yang kita inginkan. Sebaliknya, kalau dia mencegah kita buat meraih mimpi, dia bukan lagi sahabat yang baik, girls. Sahabat yang baik juga enggak akan ngiri dengan apa yang sudah kita capai.

(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Susah Banget Putus Hubungan Sama Teman yang Nyebelin)

Kalau dia memang menyayangi kita sebagai sahabat, dia enggak akan membicarakan kita di belakang punggung kita. Kalau ada hal yang bikin dia kurang sreg, maka akan lebih baik kalau dia mengatakannnya langsung di hadapan kita.

Punya teman yang kerap menyalahkan kita adalah hal yang paling bikin gerah. Kalau ada masalah, dia selalu bertingkah sebagai korbannya dan menngklaim kita sebagai sumber segala masalah.

Teman yang manlipuatif ini akan mengusik sisi sensitif dan emosi kita. Dia enggak peduli dengan perasaan kita, karena apa yang dia pedulikan hanya dia sendiri.

Pernah menemui teman yang sellau mengkritik pacar kita? Wajar kalau dia mengutarakan pendapatnya soal pacar kita, tapi kalau dia terus menerus mengkritik, belum tentu dia menunjukkan dukungannya terhadap hubungan kita, lho.

Kemungkinan terburuknya adalah dia iri dengan kebahagiaan yang kita rasain saat pacaran.

Memang enggak selamanya kita mendapat imbalan positif. ketika memperlakukan orang lain dengan baik. Kalau kita menemukan seorang sahabat yang enggak menghargai dan enggak bisa dipercaya, kita berhak untuk memutuskan hubungan dengan dia.

(Baca juga: 5 Cara Memperkuat Hubungan Pacaran Jarak Jauh. Wajib Dicoba!)