Apakah kamu termasuk salah satu orang yang merasa selalu salah dalam memilih pacar? Jangan salahkan takdir girls, karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh diri kita sendiri lho!
Bukan pengin menyalahkan, tapi coba yuk kita lihat lagi, apakah 5 hal ini kita alami atau enggak. Kalau iya, berarti sudah saatnya kita berubah girls!
Dilansir dari laman yourtango.com, ini dia 5 hal yang menyebabkan kita selalu salah pilih pacar, wajib tahu!
Coba deh diingat lagi tipe pacar kita seperti apa girls. Kita ingat, mantan pertama kita itu sikapnya bagaimana, lalu mantan yang kedua juga, dan seterusnya.
Kalau mereka semua punya satu kesamaan, yaitu ‘bad boy’, maka berarti memang tipe cowok yang menarik bagi kita adalah yang bad boy.
Mungkin ada hal uniknya ketika pacaran sama bad boy, tapi kalau kamu penginnya hubungan yang langgeng dan enggak mau sakit hati lagi, maka sebaiknya kita enggak hanya mikirin uniknya saja, tapi juga rasional saja kalau cowok yang baik lah yang tepat untuk kita.
Cowok yang tipe ini adalah mereka yang terlihat seperti cowok dewasa yang bijaksana, namun sesungguhnya dia punya sisi childish juga.
Contohnya, dia itu sukanya yang simple dan enggak suka ngumbar kemesraan di depan umum, maka kesannya dia adalah cowok yang dewasa. Namun di saat yang sama, dia itu cemburuan banget, sehingga bisa kita katakan dia juga childish.
Ada lho beberapa orang yang sukanya dengan cowok seperti ini, penginnya yang simple dan enggak neko-neko tapi justru mereka ribet di hal lain dan yang enggak kita duga. Cowok kayak gini adalah yang disebut dengan man-boy.
Ketika PDKT sama cowok, dan kita sering merasakan putus sebelum jadian. Yup, hal ini mungkin karena kita sering berharap pada hal yang enggak pasti.
Ketika cowok enggak pernah bilang kalau dia suka sama kita atau dia tertarik dengan kita, mungkin ada harapan dalam diri kamu dan menganggap kalau dia hanya butuh waktu. Tapi ternyata waktu itu pun habis dan cowok-cowok tersebut enggak pernah nembak kita.
Dari awal bisa saja mereka sudah enggak serius girls, dan kita terllau mudah berharap sama mereka. Untuk itu, mulai dari sekarang, kita fokus dengan hal yang pasti saja. Kalau dia bilang enggak suka sama kita, kita percaya saja girls, enggak perlu menganggap itu candaan dia saja.
Perasaan memang enggak bisa dipaksakan ya girls, dan kita juga enggak bisa maksa kalau ada cowok yang suka sama kita dan kita harus suka sama dia juga.
Tapi bisa jadi, kita terllau fokus dengan cowok yang kita taksir, tapi cowok yang naksir kita justru enggak kita pedulikan. Pilihan kita memang 100% merupakan hak kita, namun enggak salahnya lho kita coba mengenal cowok yang suka kita dulu lebih jauh.
Kalau memang enggak suka ya katakan sama dia, tapi kalau ternyata dia adalah cowok yang menarik, maka kita udah punya satu keuntungan yaitu cowok itu sudah pasti suka sama kita.
Ketika patah hati pertama, kita berjanji enggak akan mengulangi hal yang sama untuk kedua kalinya. Lalu ternyata hal tersebut terulang dan kita patah hati untuk kedua kalinya.
Ada kemungkinan kita akan jatuh di lubang yang sama lagi untuk ketiga, keempat, atau ke-berapa kalinya kalau kita enggak berubah girls!
Balik lagi ke empat poin di atas, apakah ada yang kita alami? Kalau iya, coba kita ubah agar memiliki rekor patah hati terbanyak bukanlah goals kita.