Sekalipun kita sudah punya pacar, pasti kita juga sering merasa kesepian. Well, masalah ini wajar dialami oleh setiap manusia. Tapi kuncinya, seberapa kuat kah kita untuk melawan rasa kesepian tersebut? Yuk, hilangkan dengan 6 cara berikut!
(Baca juga: Punya Teman yang Egois? Ini Dia 5 Cara Mudah Menghadapi Dia)
Kita enggak perlu malu saat merasa dalam keadaan yang enggak baik-baik saja seperti pada normalnya. Justru dengan mengaku bahwa kita lagi enggak okay, kita menyempatkan diri kita untuk merangkul perasaan yang kita miliki. Apalagi kalau kita pura-pura selalu okay saat ditanyain orang lain. Pasti capek juga, kan?
Kadang, saat kesepian kita justru cenderung berkomunikasi sama orang lain lewat online. Kenyataanny, cara ini justru enggak menyelesaikan masalah kita dan perasaan kesepian itusemakin kuat.
Makanya, kita perlu berkomunikasi langsung dengan orang lain, secara nyata, dan bertatap muka. Hangout sebentar sama teman atau keluarga enggak ada ruginya, kok, girls.
Kalu kita merasa lingkup pertemanan kita yang sempit memicu kita selalu merasa kesepian, kita bisa mengakalinya dengan ikut komunitas, club, atau organisasi yang kita sukai. Misalnya kalau kita peduli sama lingkungan, kita bisa ikut komunitas yang bergerak di bidang itu.
Kenalan dan bekerja sama dengan orang yang baru kita kenal adalah hal yang enggak cuma seru, tapi juga menantang. Cara ini bikin kita semakin sadar, kalau kita enggak hidup sendirian di dunia ini. Kita bisa membantu orang lain dengan bekerja sama dengan orang baru. So fun, right?
Hewan ternyata bisa membawa kesenangan kalau kita berinteraksi dengan mereka. Akan lebih bagus lagi kalau kita punya hewan peliharaan, girls. Dengan berinteraksi dengan mereka, kita jadi bisa menenangkan diri dan enggak merasa kesepian lagi. Apalagi hewan peliharaan punya kemampuan buat memperbaiki mood kita.
Salah satu doktrin yang dimunculkan oleh sosial media adalah bahwa setiap orang di dunia ini punya hidup yang ‘sempurna’. Kalau kita enggak paham betul dengan fungsi sosial media, kita bakal gampang terdoktrin dengan paham tersebut.
Akibatnya, muncul lah yang namanya rasa insecure dalam diri kita untuk membentuk hidup yang ‘sempurna’ juga. Belum lagi perasaan capek yang kita rasakan untuk menjadi ‘sempurna’. Duh, capek banget, enggak, sih?
(Baca juga: Kenali 6 Tanda Kita Wajib Move On dari Cowok Tukang Friendzone)