Jadi Korban Tipu Online Shop, Sekarang Harus Lebih Waspada Lagi!

By Indah Permata Sari, Sabtu, 24 Maret 2018 | 10:20 WIB
(Indah Permata Sari)

Zaman sekarang ini sudah semakin memanjakan kita untuk bisa dengan sangat mudah beli barang yang kita mau tanpa perlu datang ke tokonya langsung. Adanya system pembelian online, bisa sangat membantu kita yang sibuk dan enggak sempat untuk pergi ke toko sebelum toko tersebut tutup.

Tapi bukan berarti kita jadi lupa kalau beli online itu punya resiko yang besar girls. Ketika kita beli online, maka kita harus kirim uang dulu via transfer dan selanjutnya barang yang kita beli bisa dikirim ke tempat kita. Sudah banyak nih kasus pembeli yang ditipu oleh online shop atau orang yang enggak bertanggung jawab karena enggak menepati janji atau meyelesaika transaksi.

Ketika kita sudah kirim uangnya, ternyata barang yang kita pesan enggak dikirim-kirim juga dan selanjutnya orang itu seperti hilang ditelan bumi karena enggak bisa kita hubungi.

Ini dia curhatan dua orang cewek yang jadi korban tipu online, sekarang harus lebih wasada!

“Kejadiannya pas aku lagi mau beli baju online ya. Online shop ini emang dipromote sama salah satu selebgram gitu dan aku liat followersnya udah belasa ribu. Likenya juga lumayan kok ratusan gitu, jadi aku percaya aja.

Jadi aku pesen baju, untungnya sih enggak mahal ya tapi tetep nyesek sih kalo diinget.

Awalnya dia itu fast respon banget, chat aku aja kurang dari semenit langsung dia balas. Aku jadi excited dong karena dia responnya cepat jadi transaksi juga cepat.

Abis aku oke dan transfer, dia bilang barangnya bisa sampai selama seminggu. Yaudah aku tungguin. Lewat seminggu belom dateng juga barangnya tapi karena enggak enak jadi masih aku tunggu.

Lewat dua hari aku tanya ke dia, dan baru kali ini dia responnya lama banget! Chat aku baru dibales berjam-jam kemudian dan balesannya cuma masih ketahan di tempat pengirimnya dan nanti dia akan konfirmasi lagi.

Lewat 4 hari aku tanya lagi dong, eh enggak pernah diread lagi lho chat aku sampe sekarang. Aku komen di ig nya komentarku selalu dihapu sampe aku baru sadar ternyata aku di-block! Yaampun baru kali ini aku ditipu online shop, dan aku cuma bisa screenshot percakapan dan bukti transfer aku aja dan aku update di media sosial. Enggak lanjut ke polisi sih soalnya aku juga belanja enggak mahal. Tapi jadi kesel aja dan malu juga sama teman-temanku karena udah ketipu.”

-Linda 20 tahun.

Linda, sebenarnya kamu masih bisa coba urus hal ini ke pihak yang berwajib lho. Meskipun nominal belanja kamu kecil, tapi kalau digabung dengan nominal orang lain yang belanja di tempat yang sama maka akan jadi banyak banget!

Kalau akun Instagram dia masih ada dan aktif, kamu bisa coba komentar lagi pakai akun yang alin dan kasih tahu ke orang-orang yang komen di akun dia untuk nanya apakah dia ngalamin hal yang sama atau enggak?

(Baca juga : )

“Sebenarnya yang pernah ketipu itu kakak aku. Waktu itu kan lagi booming banget Milo Cube. Kaka aku juga penasaran dan pengin. Di online shop itu harganya memang termasuk murah, tapi masih normal. Testi mereka juga banyak. Jadi nyoba pesen disitu.

Terus udah lebih dari seminggu, barang enggak dikirim, padahal katanya ready stock. Trus kata adminnya di Instargram kalau mau tanya resi chat saja "Minta Resi", tapi enggak di-read sama dia. Giliran kita pura-pura ngirim format order lagi, langsung dibales, kurang dari 1 menit ????

Dan setelah kita pura-pura ngirim format order, besokannya akun Instagram itu hilang entah kemana. Kontak LINE dan Whatsapp nya juga gak bisa di hubungin lagi. Dari situ kakak aku mikirnya mungkin kurang beramal.”

Oktapiani – 19 tahun.

Mengalah dan coba mengikhlaskan memang enggak ada salahnya ya Oktapiani, tapi kalau kamu mau coba seriusin masalah ini bisa lho. Sama kayak kasusnya Linda, meskipun  bagi kamu sedikit tapi bisa saja di luar sana ada juga orang yang ngalamin namun nominalnya lebih besar.

Jangan sampai hal seperti ini jadi terus berlanjut da nada banyak orang yang menjadi korban. Jangan menyepelekan hal yang ekcil karena bisa saja efeknya sangat besar. Kamu bisa coba tanya-tanya lagi deh ke penjualnya, spam ke dia juga enggak apa-apa sampai dia mau merespon kita.

(Baca juga :)

Dari kasusnya Linda, kita bisa melihat kalau online shop yang telrihat sangat terpercaya saja ternyata bisa menipu juga. Untuk itu, sebaiknya kita bisa lebih waspada lagi dalam memilih online shop, kalau periu kita stalking akun itu hingga postingannya yang paling terakhir untuk melihat apakah like dan komentar yang ada di posting-an mereka terlihat aneh atau enggak.

Zaman yang semakin canggih ini juga memudahkan orang dalam memanfaatkan teknologi untuk melakukan hal yang enggak buruk. Jadi kalau mau belanja online shopping, kita harus sangat yakin dulu online shop tersebut bisa dipercaya atau enggak ya girls.

Dan kalau kamu jadi korbannya, jangan diam saja. Kita harus berani untuk menuntut apa yang sudah jadi hak kita.