Alasan Orangtua Melakukan Verbal Abuse Kepada Anak & Kalimat Makian yang Termasuk Verbal Abuse

By Ifnur Hikmah, Rabu, 14 Februari 2018 | 10:00 WIB
Orang Tua Belum Dekat dengan Sahabat Kita? Ini Tips Untuk Mendekatkan Mereka (Ifnur Hikmah)

(Baca juga: curhat seorang cewek yang mengalami kekerasan fisik dari orangtua sampai depresi)

Lalu, kalimat makian apa saja yang sebenarnya bisa digolongkan ke dalam verbal abuse?

Ada beberapa hal yang bisa dikatagorikan sebagai verbal abuse. Kata-kata makian seperti 'goblok', 'tolol', 'anak enggak tahu diri', 'enggak bisa diurus', termasuk beberapa contoh dari verbal abuse.

Hi-hi-hi, kayak kalimat di sinetron banget, ya? Tapi ya, percaya deh, ada orangtua yang tanpa sadar mengucapkan itu pada anaknya.

Enggak hanya itu, kata-kata lain di luar makian tapi nyelekit dan bisa membuat kita down, termasuk juga dalam verbal abuse, lho.

Komentar negatif soal penampilan (berat badan, wajah, warna kulit), bakat yang dimiliki, dan soal pendidikan juga tergolong sebagai verbal abuse kalau itu membuat kita jadi enggak pede dan down.

Jika merasa ucapan orangtua menyakiti kita, jangan diam saja. Beritahu kegusaran kita, karena mungkin saja orangtua sebenarnya enggak bermaksud seperti itu.
Karena bisa saja ini hanya disebabkan oleh pola komunikasi yang salah. Jadi, sebelum berlarut-larut dan membuat kita semakin sedih, lebih baik segera diselesaikan.
Orangtua pasti mau kok dengerin selama kita bicara baik-baik dan menerima sisi positif dari teguran tersebut.
(Baca juga: alasan pentingnya berkomunikasi dengan baik bersama orangtua)