Cewek Wajib Tahu Arti Di Balik Warna Cairan Vagina

By Indra Pramesti, Kamis, 15 Februari 2018 | 05:45 WIB
Yuk, kenali arti di balik warna cairan vagina berikut! (Indra Pramesti)

Selain darah menstruasi dan keputihan, vagina kita ternyata juga bisa mengelurakan cairan lain dengan warna yang juga beragam.

Di balik warna-warna cairan vagina, ternyata ada artinya, lho, girls. Yuk cari tahu arti di balik warna cairan vagina!

(Baca juga: Buat yang Baru Pertama Kali Mencukur Rambut Vagina, Perhatikan 6 Hal Berikut)

Cairan vagina yang normal biasanya memiliki warna putih atau transparan dengan tekstur yang mirip susu, kental atau ada juga yang cukup cair. Ada yang jumlahnya sedikit, ada juga yang cukup banyak hingga menggumpal.

Semua karakteristik cairan vagina itu masih normal. Tpi jika teksturnya sudah mirip menyerupai tekstur keju putih ditambah dengan bau yang tajam, maka ada kemungkinan kita terkena infeksi. Segera periksa diri ke dokter jika mengalami gejala ini.

Jangan menyepelekan untuk cairan vagina yang satu ini. Jika cairan vagina keluar dengan warna kekuningan atau kuning-kehijauan ditambah dengan bau yang tajam, maka kita punya potensi terkena infeksi vagina, penyakit menular seksual, atau sejenisnya.

Warna hijau dari cairan vagina, biasanya menempel pada celana dalam kita. Segera hubungi dokter ahli organ kewanitaan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Kita enggak perlu khawatir jika cairan vagina berwana kecoklatan ini muncul di akhir siklus menstruasi kita. Karena cairan vagina tersebut merupakan perpaduan antara dara menstruasi yang sudah lama dan akan segera dibersihkan secara total dari dalam vagina.

Tapi jika cairan tersebut keluar di luar masa menstruasi, maka kita perlu waspada. Segera hubungi dokter ahli organ intim untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Jika kita menemukan cairan vagina yang berwarna merah muda atau kemerahan, kita pasti langsung berpikiran ini adalah darah menstruasi. Enggak sepenuh salah, tapi kita juga perlu mempertimbangkan kapan cairan tersebut keluar; apakah pada siklus menstruasi atau di luar siklus tersebut.

Karena biasanya, cairan berwarna merah muda atau kemerahan ini adalah bentuk pendarahan. Segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Jika kita menemukan cairan vagina dengan warna lain, akan lebih baik kalau kita segera memeriksakan diri ke dokter ahli organ intim. Tujuannya supaya kita bisa segera melakukan treatment yang tepat jika ada hal yang membahayakan organ intim kita.

(Baca juga: Waktu Tidur Harus Pakai Bra atau Enggak Sih? Ini Dia Jawabannya!)