(Baca juga: 7 Film Indonesia yang Menguatkan Saat Patah Hati, Kamu Sudah Nonton?)
Disutradarai oleh Eddie Cahyono, film ini memotret kehidupan Siti, seorang perempuan yang harus menjadi pemandu karaoke kelas bawah di sekitar Parangtritis Yogyakarta. Saat Siti bekerja sebagai pemandu karaoke, suaminya Bagus merasa keberatan. Siti pun frustrasi dan bimbang hingga seorang polisi hadir dalam kehidupannya, bahkan mengajaknya menikah.
Film hitam putih ini juga meraih penghargaan sebagai sinematografi terbaik dan naskah film terbaik untuk kategori New Asia Talent Competition Festival Film Internasional Shanghai 2015.
Singapore International Film Festival 2014 juga memberikan Best Performance for Silver Screen Award kepada Sekar Sari pemeran Siti. Sayangnya, jumlah penonton film Siti di Indonesia hanya 4 ribuan orang saja. Lihat trailer-nya di sini.
(Baca juga: 5 Aktor Indonesia Underrated yang Memiliki Kemampuan Akting Bagus. Kamu Setuju?)
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Sekar Ayu Asmara, dan dibuat dalam film karya Joko Anwar memang kurang laku saat diputar di bioskop Indonesia. Tapi film ini berhasil menembus berbagai festival film internasional.
Di antaranya Puchon International Fantastic Film Festival 2009 di Korea Selatan, Bangkok International Film Festival 2009, dan Rotterdam International Film Festival. Film ini juga berhasil dinobatkan sebagai salah satu dari 100 film terbaik dunia versi majalah Sight & Sound Inggris. Keren! Tonton trailer-nya di sini.
TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H
Artikel ini pertama kali tayang dengan judul, "5 Film Indonesia Yang Terkenal di Negeri Orang Tapi Tidak di Negeri Sendiri"