5 Tipe Dosen Pembimbing yang Pasti Ditemui Mahasiswa Tingkat Akhir. Setuju?

By Debora Gracia, Kamis, 22 Februari 2018 | 04:05 WIB
Siap-siap ketemu tipe dosen seperti ini! (Debora Gracia)

Buat kita mahasiswa yang sudah masuk pada tingkat akhir, pasti akan disibukkan oleh skripsi atau jenis tugas akhir lainnya sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan gelar sarjana. Dalam menyusun skripsi tersebut, kita akan berhadapan dengan dosen pembimbing alias dospem yang sebenarnya tugasnya adalah mengarahkan dan membantu kita agar mampu menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan tepat waktu.

Tapi ya namanya juga dosen, pasti akan banyak tipe-tipenya. Yuk, disimak 5 tipe dosen pembimbing yang pasti ditemui oleh mahasiswa tingkat akhir. Kamu setuju?

Ada suka dan duka kalau ketemu dosen yang perfeksionis. Dukanya pasti kita akan rajin menerima revisian karena ia selalu menginginkan yang terbaik dari tugas akhir kita. Tapi, sukanya dospem tipe ini sebenarnya tidak hanya sekadar meluluskan mahasiswanya, tapi juga memerhatikan ‘kualitas’ penulisan skripsi dari mahasiswa yang ia bimbing.

Tentunya, kalau sudah ditempa dengan dosen seperti ini sejak kuliah, akan berguna saat nanti kita sudah masuk ke dunia kerja, girls.

Sudah janjian, tapi tiba-tiba dosennya pergi ke luar kota. Enggak jarang, ia juga membatalkan jadwal bimbingan karena kesibukkannya. Duh, dospem kayak gini bikin gemes! Tapi kita harus bersabar, ya. Kuncinya adalah kita harus aktif menanyakan kabar untuk mengatur waktu bimbingan. Tunjukkan juga padanya kalau kita memang niat untuk bimbingan. Semangat!

Mungkin untuk kita yang malas bimbingan, tipe dospem seperti ini bisa jadi surga banget! Eits, tapi percaya deh, sebenernya tipe dospem seperti ini enggak enak, lho! Biasanya dosen membebaskan mahasiswanya dalam menyusun skripsi dan terkesan kurang peduli terhadap mahasiswanya. Mau revisi atau enggak, kesannya sama saja. Kita pun jadi enggak paham dengan perkembangan skripsi kita.

Kunci dalam menghadapi dospem tipe ini adalah aktif bertanya mengenai perkembangan skripsimu. Jangan sampai, saat sidang malah kita yang bingung sendiri saat menghadapi oleh dosen penguji.

(Baca juga: Buat Para Mahasiswa, Pasti Ngalamin & Paham Banget Gimana Susahnya Ngejar Dosen Sibuk Kayak Gini)