Ketika kita duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau sederajat, kita akan mengalami fase kegalauan di mana bingung untuk menentukan universitas mana yang akan kita kejar. Belum lagi dengan jurusan kuliah yang ingin kita ambil. Masa depan kita bisa dimulai dari keputusan sederhana tapi berdampak besar, yaitu mengambil jurusan kuliah yang tepat. Tentunya kita enggak mau dong salah ambil jurusan atau salah masuk universitas.
(Baca juga: Salah Pilih Jurusan Saat Kuliah, Harus Gimana Ya?)
Sebagian dari kita saat ini mungkin sedang mengejar masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sebagian lagi yang lain pengin masuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Kali ini, Cewekbanget.id enggak akan membahas perbandingan kedua perguruan tinggi tersebut, melainkan menjelaskan tentang panduan lengkap jalur masuk PTN, yang saat ini dikenal ada 3 jalur masuk, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri yang diselenggarakan langsung dari pihak PTN terkait.
Untuk menjawab segala rasa bingung kita tentang jalur-jalur masuk PTN ini, terlebih dulu simak perbedaan antara ke tiga jalur masuk tersebut.
Perbedaan antara SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri tentunya dilihat dari cara seleksi masuknya. Jalur SNMPTN adalah seleksi masuk PTN berdasarkan prestasi dan portofolio akademik siswa yang sumbernya dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Penilaiannya pun dilihat dari kompetensi sekolah dan prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, nilai rapor sekolah, dan persyaratan lain berdasarkan PTN yang dipilih.
Untuk SNMPTN, pendaftar boleh memilih maksimal 2 (dua) PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya dan yang satunya boleh di provinsi mana saja. Lalu, pendaftar maksimal memilih 3 (tiga) program studi dengan ketentuan 1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi. Bagi SNMPTN, kita tidak dipungut biaya apa pun.
(Baca juga: Selain SNMPTN, Ini 5 Alternatif Masuk Perguruan Tinggi yang Bisa Kita Coba)
Jalur SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis, yang dibagi tiga metode. Yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Untuk SBMPTN, prestasi selama sekolah dan nilai UN tidak diperhitungkan. Syaratnya harus lulus dari SMA/MA/SMK dan memiliki ijazah. Bagi pendaftar SBMPTN, akan dipungut biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu.
Peserta SBMPTN dapat memilih 3 (tiga) program studi dengan ketentuan tertentu. Buat kita yang memilih 1 (satu) program studi dapat memilih prodi di PTN mana pun. Tapi, untuk kita yang memilih 2 (dua) atau 3 (tiga) program studi, salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat kita mengikuti ujian.