5 Kontroversi yang Terjadi di Oscars 2018. Bikin Enggak Nyangka!

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 5 Maret 2018 | 09:33 WIB
foto: latimes.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Pada Minggu, 4 Maret 2018, Academy Awards yang ke-90 resmi digelar. Acara yang diselenggarakan di Dolby Theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat ini menjadi salah satu ajang penghargaan yang paling banyak dinanti oleh publik karena kita bisa melihat siapa aktor dan film terbaik sepanjang tahun 2017 lalu.

Sayangnya, penyelenggaraan Oscar dari tahun ke tahun tetap menimbulkan sejumlah kontroversi. Begitu pula di tahun ini. Berikut kontroversi yang terjadi di Oscar 2018:

(Baca juga: 10 Film Terburuk yang Pernah Memenangkan Piala Oscars)

Tema utama Oscar tahun ialah mengangkat tentang perlawanan pada pelaku kekerasan terhadap perempuan. Melalui tema ini diharapkan segala bentuk kekerasan kepada perempuan dihentikan. Sayangnya, publik merasa kecewa dengan Ryan Seacrest yang tetap mendapatkan posisi utama sebagai host di red carpet.

Ryan Seacrest dilaporkan oleh stylist pribadinya, Suzie Hardy setelah dirinya dituduh meraba kemaluan milik Suzie dengan tindakan memaksa di tempat umum. Suzie telah melaporkan kejadian ini, namun dirinya kekurangan sejumlah bukti.

Dengan apa yang telah terjadi pada Ryan, publik masih merasa heran mengapa tertuduh tindak kekerasan seksual tetap mendapatkan posisi utama di Oscar yang sedang mengangkat tema melawan kekerasan pada perempuan.

Tema Oscar 2018 yang mengangkat tentang Time’s Up dan #MeToo seharusnya menjadi penekanan bagi Jimmy Kimmel selaku pembawa acara. Melalui acara Oscar yang hampir ditonton oleh jutaan orang dari seluruh dunia, Kimmel seharusnya benar-benar mengatakan dan menyadarkan publik tentang pentingnya speak up untuk melawan kekerasan seksual yang dialami oleh diri sendiri maupun mereka yang ada di sekitar kita.

Dilansir dari foxnews.com, Kimmel tidak melakukan hal tersebut dan dianggap terlalu menjaga perasaan executive Hollywood yang dikabarkan banyak melakukan pelecehan seksual.

Salah satu atlet Adam Rippon, membuat publik tercengang dengan pakaian yang digunakannya. Ia menggunakan tuksedo hitam, dasi kupu-kupu, dan ikat tubuh seperti sabuk yang terlihat merantai seluruh tubuhnya. Twitter bereaksi dengan apa yang dikenakan Adam. Bagaimana ia tampil di acara sebesar Oscar namun mengenakan pakaian yang begitu unik.

(Baca juga: Begini Jadinya 9 Film Hollywood Kalau Dibuat Versi Winnie The Pooh)

Selain pakaian yang serba hitam, #MeToo movement, gerakan lain yang sedang gencar dan disosialisasikan melalui Oscar ialah anti-gun violence. Setelah penembakan masal di Parkland, Las Vegas, Orlando, seluruh masyarakat Amerika menginginkan agar kekerasan menggunakan senjata diakhiri.

Oleh karena itu, seluruh tamu Oscar akan menggunakan pin bendera Amerika berwarna orange. Namun, penggunaan pin ini justru menimbulkan kontroversi karena #WearOrange akan dilupakan dalam semalam. Setelah penyelenggaraan Oscar, movement ini akan berakhir dan penggunaan senjata api untuk kekerasan kembali dimulai.

Casey Affleck yang merupakan pemenang Best Actor di tahun lalu seharusnya membacakan pengumuman untuk nominasi yang sama di tahun ini. Sayangnya, kasus pelecehan seksual yang dialami Casey Affleck oleh produser dan sinematografer pada salah satu film 2010 masih belum selesai sehingga ia memutuskan tidak akan hadir pada gelaran Academy Awards tahun ini.

Akhirnya, peran Casey Affleck dalam membacakan Best Actress digantikan oleh Jennifer Lawrence dan Jodie Foster.

Lagi dan lagi tema yang diangkat tidak sesuai dengan kejadian sesungguhnya, bahkan kasus yang belum terselesaikan.

(Baca juga: 8 Urutan Princess Disney yang Enggak Hanya Cantik Tapi Juga Girl Power Banget. Keren!)