Vagina mempunyai bau yang khas dan itu adalah hal normal. Ini disebabkan oleh bakteri baik bernama Lactobacillus yang berfungsi melawan kuman. Tapi memang ada bau vagina yang tidak sedap dan membuat tidak nyaman.
Biasanya terjadi kalau kita sedang menstruasi, kelelahan, maupun menjalani diet yang enggak sehat. Gimana ya cara mengatasinya? Berikut 8 cara mengatasi bau vagina yang tidak sedap. Intip tips ini yuk.
(Baca juga: Pertanyaan Tentang Bau Vagina Terjawab)
Hayo ngaku, pernah enggak sih malas ganti pembalut? Ini lho salah satu penyebab bau vagina jadi enggak sedap saat menstruasi. Tumpukan darah ditambah keringat yang tertutup pembalut membuat kondisi di vagina kita sangat lembap.
Pastikan jangan malas ganti pembalut ya, girls. Terutama di dua hari pertama menstruasi, setidaknya 4 jam sekali harus diganti atau saat darah menstruasi sudah banyak.
Dilansir dari Self.com, Dr. Streichter, OBGYN dari Northwestern University Feinberg School of Medicine mengungkapkan bahwa kasus tampon tertinggal di dalam vagina sering banget terjadi.
Biasanya di hari-hari terakhir menstruasi kita pakai tampon untuk jaga-jaga aja. Karena merasa enggak butuh diganti sering-sering, malah banyak yang lupa kalau sedang pakai tampon.
Semakin lama tampon akan terdorong ke leher rahim, darah teroksidasi dan bakteri menumpuk. Menurut Dr. Streichter bau yang disebabkan tampon tertinggal ini paling mengerikan!
Menjaga kebersihan tubuh kita secara keseluruhan jadi salah satu kuncinya. Jangan malas mandi, girls. Saat mandi kita juga bisa sekalian membersihkan bagian luar vagina dengan kain lembut dan sabun tanpa wewangian. Kemudian bilas dengan air hangat.
Ingat! Bagian luarnya aja dan jangan digosok terlalu kuat, ya!
(Baca juga: Seperti Apa Bau Alami Vagina yang Normal?)
Kalau kita biasa pakai celana dalam berbahan satin, chiffon, maupun campuran polyester, rentan nih sama bau vagina tidak sedap.
Kita bisa kita ganti dengan yang berbahan katun murni. Katun lebih bisa membuat area vagina bernapas. Selain itu bahannya juga lebih menyerap cairan yang keluar dari vagina kita sehinggan enggak ada penumpukan cairan.
Kondisi vagina yang terlalu lembap bisa membuat kerja bakteri Lactobacilus kurang efektif, lho.
Asupan yang masuk ke dalam tubuh pastinya akan memberikan pengaruh. Bau makanan yang kita makan bisa memengaruhi keringat, bau badan, juga bau pada vagina.
Hindari terlalu banyak konsumsi makanan berminyak, berlemak dan berbau tajam. Jangan lupa minum air putih yang cukup, girls.
Pakaian yang terlalu ketat membuat sirkulasi udara di area vagina kurang lancar. Let it breathe a little! Kondisi yang pengap membuat tingkat kelembapan tinggi sehingga vagina mengeluarkan bau tidak sedap.
(Baca juga: Wajib Tahu 5 Macam Bau Vagina dan Artinya)