5 Cara Menghadapi Dua Cowok yang Deketin Kita dalam Waktu Bersamaan!

By Indra Pramesti, Jumat, 9 Maret 2018 | 14:00 WIB
Bikin pusing aja! (Indra Pramesti)

Mungkin kita lebih sering melihat satu cewek yang ditaksir sama dua cowok lewat drama Korea. Tapi kalau kita berada di posisi tersebut, pasti kita galau juga, nih, girls.

Biar enggak bingung lagi, yuk cari tahu 5 cara ampuh menghadapi dua cowok yang deketin kita.

(Baca juga: 5 Penyebab Kita Gampang Merasa Capek. Ganggu Banget!)

Ketika kita dihadapkan dengan dua cowok sekaligus, enggak perlu, deh, mengumbarnya keman-mana. Kita enggak perlu pamer ke media sosial dengan memasang status galau memilih di antara dua cowok itu, atau pun ke teman-teman kita. Bisa-bisa si cowok malah malah ilfil dan teman-teman juga gerah dengan sikap kita

Kalau lagi dideketin sama dua cowok sekaligus, kita harus pintar-pintar menjaga perasaan mereka selama PDKT. Ketika lagi sama si A, enggak perlu pamer kalau lagi jalan bareng si B, begitupun sebaliknya. Bagus kalau si A jadi merasa tertantang, tapi kalau dia jadi cemburu dan malas PDKT? Hmm…

Didekati dua orang sekaligus bukan perkara mudah, lho, girls. Penilaian kita akan masing-masing cowok harus lebih dipertajam. Kita harus bisa memikirkan mana cowok yang memang cocok banget sama kita, nyambung, dan bisa membawa pengaruh baik buat kita.

(Baca juga: 4 Hal yang Perlu Kita Tahu dari Pacaran Beda Umur)

Supaya tahu mana yang terbaik, kita harus bisa memberikan mereka kesempatan untuk berbuat yang terbaik buat kita. Misalnya ada sikap A/B yang enggak kita suka, tapi coba deh, kita lihat dari sisi yang berbeda dan siapa tahu justru itu hal yang menarik dari dirinya.

Kalau sudah puas menimang-nimang dan menilai cowok yang benar-benar kita suka, saatnya menentikan pilihan! Ketika menentukan pilihan ini, kita harus siap dengan segala risikonya. Termasuk risiko membuat pihak lain sakit hati. Tapi itu jadi hal yang wajar, kok. Kita juga harus siap memiliki hubungan yang awkward sama cowok yang enggak kita pilih. Kuncinya, kita enggak memberi harapan lebih setelah memutuskan siapa yanga kan jadi pacar kita.

1. Kedua cwook yang mendekati kita bukan tipe kita sama sekali.

2. Mereka sama-sama enggak bawa pengaruh baik buat kita.

3. Kita masih nyaman dnegan status single. Kalau merasa belum saatnya pacaran, kita enggak perlu memaksa menerima cowok jadi pacar kita. Remember, being in a relationship isn’t everything.

(Baca juga: Seperti di Drama Korea, Ini 5 Alasan dan Tanda-Tanda Benci Bisa Jadi Cinta)