Video Musik Delicate dan 5 Karya Taylor Swift Lainnya yang Dituduh Plagiat

By Andien Rahajeng, Kamis, 15 Maret 2018 | 05:37 WIB
. (Andien Rahajeng)

Baru meluncurkan video musik terbarunya yang berjudul “Delicate” dua hari lalu, Taylor Swift dituduh melakukan plagiarisme. Ini bukan yang pertama kalinya Taylor diduga menjiplak karya lain, girls

(Baca juga: Teori dan Pesan Tersembunyi di Video Delicate)

Video “Delicate” dan Iklan Parfum Kenzo World karya Spike Jonze

Meski baru saja rilis, langsung banyak netizen yang menyadari kemiripan dari video “Delicate” dengan video iklan parfum Kenzo arahan Spike Jonze yang rilis duluan tahun lalu.

Kedua video ini sama-sama menggambarkan seorang cewek yang merasa bosan saat berada di suatu acara formal dan memilih untuk “melepaskan” dirinya dengan menari-nari di hotel dan membuat ekspresi-ekspresi wajah yang aneh.

Selain konsepnya yang sama, beberapa detail seperti gerakan tarian juga terlihat mirip!

Video “...Ready For It?” dan Film “Ghost In The Shell”

Sama-sama mengusung tema manusia futuristik, diduga video “…Ready For It?” menjiplak film sci-fi Ghost In The Shell.

Mulai dari kostum sampai beberapa adegan di video Taylor memang mirip banget dengan kostum dan adegan di film yang dibintangi Scarlett Johansson Maret 2016 lalu. Sebelumnya film ini juga sempat dikecam netizen karena white-washing.

Lagu “…Ready For It?” dan Lagu “Lang lebe der Tod”

September 2017 lalu seorang rapper asal Jerman bernama Casper menuduh lagu “…Ready For It?” milik Taylor meniru lagunya yang berjudul “Lang lebe der Tod”.

Meski dari segi genre kedua lagu ini jelas berbeda, intro dan pre-chorus keduanya memang mirip, terutama di menit 01:09.

Lirik Lagu “Getaway Car” dan Lirik Lagu “Breathe In, Breathe Out”

Masih dari album Reputation, di pre-chorus lagu “Getaway Car” Taylor menyanyikan lirik yang berbunyi “X marks the spot, where we fall apart.”

Ternyata lirik ini sama persis dengan intro lagu Hillary Duff yang berjudul “Breathe In, Breathe Out yang dirilis tahun 2015.

Ini bukan suatu ketidaksengajaan karena di tahun yang sama Taylor pernah menjawab di Tumblr bahwa “Breathe In, Breathe Out” adalah lagu favoritnya dari Hillary Duff.

(Baca juga: 13 Pesan Tersembunyi di Video End Game)

Lirik Lagu “Shake It Off” dan Lirik Lagu “Playas Gonna Play”

Kalau kasus-kasus sebelumnya hanya disadari netizen dan enggak sampai dibawa ke ranah hukum, kasus lirik lagu Shake It Off  ini lebih serius.

Penulis lagu “Playas Gonna Play” sendiri lah yang menuntut Taylor atas tuduhan plagiarisme.

Namun kasus ini kemudian enggak berlanjut karena kuasa hukum Taylor menganggap penulis “Playas Gonna Play” hanya pengin cari sensasi dan mengejar uang Taylor.

Camo Jacket di Reputation Magazine dan Yeezy Camo Jacket

Enggak hanya karyanya di dunia musik yang dianggap plagiat, Taylor Swift juga dituduh menjiplak model camo jacket dari Yeezy yang merupakan koleksi pakaian milik Kanye West.

Selain modelnya, Tay juga memakai font yang sudah jadi ciri khas Kanye West. Tapi banyak yang menganggap hal ini hanya dibesar-besarkan oleh haters Taylor karena camo jacket udah ada sejak dulu dan bukan temuan Kanye.

(Baca juga: 10 Tanda Album Reputation Ditujukan Untuk Joe Alwyn. Romantis!)