Rihanna Mengkritik Snapchat. 2 Seleb Hollywood Lainnya Ini Pernah Mengkritik Media Sosial!

By Indah Permata Sari, Jumat, 16 Maret 2018 | 03:40 WIB
rihanna (Indah Permata Sari)

Media sosial sekarang ini sepertinya sudah dimiliki oleh banyak orang. Karena kalau kita lihat dari nilai positifnya, sebenarnya sosial media punya beberapa manfaat bagi kita penggunanya atau sebutannya adalah netizen.

Tapi bagi beberapa seleb, tentunya mereka yang merupakan publik figur punya hal tertentu yang enggak pengin kenyamanana mereka terganggu karena media sosial. Mereka menggunakan media sosial, namun dalam beberapa kasus ada hal dari media sosial yang mengganggu kenyamanan mereka.

Ini dia 3 seleb Hollywood yang pernah memberikan kritikan pada media sosial!

Aplikasi Snapchat sempat memuat iklan yang menyinggung perasaan penyanyi Rihanna dan Chris Brown. Kita ketahui kalau dulu Rihanna dan Chris Brown sempat kena skandal ketika Chris Brown diketahui sudah melakukan kekerasan fisik pada Rihanna.

Dilansir dari laman eonline.com, ternyata ada sebuah iklan mengenai skandal ini di Snapchat. Iklan itu berupa permainan yang bernama Would You Rather! yang menunjukkan foto dua penyanyi ini dengan kalimat “Tampar Rihanna” dan ‘Tinju Chris Brown”. Tentunya hal ini sangat menyinggung dan mengganggu kenyamanan kedua artis ini.

Rihanna pun sempat mem-posting rasa kesalnya di Instagram Stories, Rihanna menuliskan “Sekarang SNAPCHAT! Aku sudah menduga kalau kamu bukanlah aplikasi favoritku! Tapi aku masih mencari tahu apa inti dari kekacauan ini! Itu adalah ketidakpedulian, tapi aku tahu kamu enggak sebodoh itu!”

Rihanna juga mengatakan kalau iklan ini enggak menghormati korban kekerasan dan justru membuat lelucon mengenai hal itu.

Bahkan Chris Brown juga menanggapi hal ini dengan mengatakan, “Siapapun yang memposting itu di Snapchat harus ditampar.”

Snapchat meminta maaf akan hal ini dan mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu, “Iklan tersebut mengalami error dalam review dan persetujuan dan sudah menyalahi pertauran kami. Kami sudah menghilangkan iklan ini pada minggu kemarin, dan kami jadi lebih waspada. Kami meminta maaf karena sudah terjadi hal seperti ini.”

(Baca juga : )