5 Pemain Akrobat/Sirkus yang Terluka Sampai Meninggal Dunia Saat Sedang Beraksi. Bikin Merinding!

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 19 Maret 2018 | 08:27 WIB
foto: justjared.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sirkus merupakan pertunjukan hiburan yang mempertontonkan keterampilan berbagai binatang dan kemahiran pemain akrobat. Kemahiran pemain akrobat tersebut diperoleh dari latihan dan pentas terus menerus yang membuat mereka semakin ahli.

Meskipun telah berlatih dan pentas selama ribuan kali, beberapa pemain akrobat ini tetap bisa melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut dilakukan saat pentas yang membuat pemain terluka hingga meninggal dunia. Berikut 5 pemain akrobat atau sirkus yang terluka sampai meninggal dunia saat sedang pentas:

(Baca juga: 8 Film Indonesia yang Bercerita Tentang Kisah Kasih di Sekolah. Sweet!)

Pada 17 Maret 2018 lalu, seorang pemain sirkus Yann Arnaud meninggal dunia dunia di Tampa, Florida. Pemain sirkus yang tergabung dalam Cirque du Soleil Entertainment Group ini meninggal saat dirinya melakukan atraksi untuk pertunjukan Volta.

Ketika Yann mulai melakukan aerial straps number atau melayang di udara, ia terjatuh dan mengalami banyak luka. Yann sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Selain Yann, Sarah yang juga tergabung dalam Cirque du Soleil meninggal di 2013 saat sedang melakukan pertunjukan di MGM Grand Hotel, Las Vegas. Sarah meninggal setelah terjatuh dari ketinggian 28 meter saat sedang menampilkan aksi menari dan bergelantungan di udara.

Tali pengaman yang mengikat Sarah lepas dan membuatnya terjatuh.

(Baca juga: 5 Keluarga Seleb Indonesia Paling Terkenal. Favorit Kamu yang Mana?)

Wallenda merupakan salah satu kelompok sirkus yang plaing terkenal. Memiliki sebutan The Flying Wallendas, grup ini ternyata pernah mementaskan pertunjukan yang berujung maut.

Sekitar tahun 1930, Willie Wallenda meninggal saat sedang melakukan aksi sepeda di atas kawat tinggi. Kemudian tahun 1945, adik ipar perempuan Wallenda meninggal setelah jatuh dari ketinggian 50 kaki ketika melakukan headstand di sebuah tiang.

Monroy meninggal di usia 42 tahun setelah terjatuh dari ketinggian 100 kaki di ‘Mad Cool Festival’. Monroy sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak dapat tertolong.

Dilansir dari telegraph.co.uk, Monroy meninggal setelah melakukan atraksi dalam sebuah balok, namun balok tersebut terlepas dari crane yang menyebabkan Monroy meninggal.

(Baca juga: Selain Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, 5 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ini Juga Keren dan Berprestasi!)