Enggak ada yang berminat untuk memiliki hubungan yang enggak sehat. Tapi, kenyataannya, siapa pun bisa terjebak dalam situasi hubungan yang enggak menyehatkan ini. Yuk kenali 7 tanda sederhana sebuah toxic relationship yang bisa merusak energi kita!
(Baca juga: Berhenti Lakukan 10 Kebiasaan yang Hanya Merugikan Diri Sendiri Ini)
Salah satu tanda mendasar dari hubungan yang enggak sehat adalah ketika kita selalu merasa ‘enggak enak’ sama pacar, apa pun yang kita lakukan. Kita merasa selalu berhati-hati dan enggak bebas. Padahal kunci utama hubungan yang baik, adalah ketika kita bisa merasa bebas, menjadi diri sendiri, dan enggak terkekang.
Setiap kali dia melakukan kesalahan, pacar bukannya mengakuinya sebagai bentuk kesalahan tapi malah balik menyalahkan kita sebagai pihak yang harus bertanggungjawab. Lambat laun, sifatnya yang gampang nyalahin kita ini bakal bikin kita gerah dan tertekan.
Saat dia yang lagi butuh bantuan kita, pasti kita bersedia buat membantu dia. Tapi kalau giliran kita yang sedang membutuhkan bantuan, dia malah enggak bisa diandalkan sama sekali.
Waktu kita sedang sedih atau menghadapi suatu masalah, pasti kita penginnya curhat dan meminta bantuan si pacar dong. Tapi waktu kita pengin curhat, dia malah ngatain kita ‘lebay’ atau ‘drama’.
Enggak cuma ketika kita merasa sedih saja, pacar juga enggak bisa menghargai perasaan bahagia kita. Saat lagi merasakan hal menyenangkan, kita pasti pengin membaginya bersama si pacar. Tapi dia bukannya menerima dengan senang hati, tapi seakan-akan seperti cemburu dengan perasaan kita.
Sudah sewajarnya dalam suatu hubungan berpacaran, kita dan pacar punya kewajiban yang sama untuk memberi perhatian satu sama lain. Tapi enggak begitu dalam hubungan kita dan dia.
Saat kita membutuhkan perhatian, si pacar malah merasa enggak peka dan cuek banget sama kita, sehingga kita jadi terlihat seperti berusaha buat mendaatkan perhatian dari dia.
Sebenarnya, setiap orang memiliki suara dalam diri mereka masing-masing yang dinamakan insting. Dan insting ini, ternyata bergerak dan mampu merasakan sinyal lebih cepat dibandingkan dengan logika kita.
Makanya, ketika kita mengatakan secara logika dan perasaan kalau kita enggak seharusnya putus, insting kita sudah terlebih dahulu menunjukkan kalau dia bukanlah orang yang baik buat menjadi pacar kita.
(Baca juga: 6 Cara Gampang Menjadi Cewek yang Menarik dan Yakin Sama Potensi Diri)