Saat satu teman kita putus dari pacarnya, kemudian kita jadi kepikiran tentang hubungan kita sama pacar kita sendiri. Dari awalnya curhat sama teman yang habis putus, kita jadi pikir-pikir ulang nih soal masalah-masalah dan kelakuan si pacar yang belakangan bikin kita geram. Muncul deh, akhirnya, pikiran buat putus juga. Hmm… apakah benar putus sama pacar itu menular? Ini dia jawabannya.
(Baca juga: Benarkah Pacaran Sama Teman Satu Geng Bakal Merusak Persahabatan?)
Dalam cinta pasti ada yang dinamakan pengorbanan, begitu pun yang kita lakukan selama berpacaran. Apakah kita jadi mengorbankan jadwal les dan belajar kita? Apakah kita jadi jarang berkomunikasi sama orang tua? Apakah kita jadi jarang hangout sama BFF kita?
Hal-hal seperti itulah yang disebut dengan pengorbanan. Meskipun kita merasa selalu berkorban dalam hubungan tersebut, bukan berarti kita bisa mengakhirinya dengan putus, nih, girls. Sebaliknya, kita bisa mengalihkannya ke cara berpikir positif seperti pacar kita yang juga pastinya berkorban untuk kita. Dan jika perlu kita dan pacar bisa mendiskusikannya dengan baik-baik.
Ketika teman kita putus, kita jadi beprikir-pikir ulang kalau sebenarnya kita telah lama meninggalkan sahabat-sahabat kita karena terlalu banyak menghabiskan waktu sama pacar.
Tapi ingat girls, putus atau pun enggak, bukan berarti kita akan menyudahi kegalauan tersebut, lho. Karena yang penting adalah kalau kita bisa menyeimbangkan hubungan pacaran dan pertemanan sekaligus, tanpa timpang di salah satunya. Yang kita perlukan adalah dengan kembali menjaga hubungan personal kita sama sahabat-sahabat kita.
Karena banyak teman-teman kita yang jomblo, kadang hal ini jaid berpengaruh juga ke kita nih, girls. Misalnya saja kita jadi merasa pengin kembali ke masa-masa kita jadi jomblo dan bebas melakukan apa pun tanpa harus bingung ngatur jadwal nge-date sama pacar.
Tapi hal ini enggak lantas membuat kita harus putus, kok. Pikiran kangen jadi jomblo biasanya muncul kalau kita dan pacar terlalu sering barengan dan jarang menikmati me time masing-masing. Coba untuk sekali waktu bikin jadwal me time sendiri-sendiri. Biar kita jadi enggak kangen banget rasanya jadi jomblo.