Anxiety atau Kecemasan Bisa Dialami Siapa Saja. Kenali Gejalanya!

By Andien Rahajeng, Jumat, 23 Maret 2018 | 09:30 WIB
(Andien Rahajeng)

Beberapa tahun belakangan, kata “Penelitian membuktikan anxiety dua kali lebih sering dirasakan cewek dibanding cowok. Penelitian ini bilang cewek lebih insecure atau merasa enggak nyaman sama urusan fisik, image dan pikiran orang lain. Salah satu studi bilang remaja SMA yang sudah senior, 4 dari 10 cewek mengalami anxiety. Sedangkan cowok hanya 2 dari 10 remaja.

(Baca juga: 4 Seleb Korea Ini Mengaku Depresi karena Perannya di Drama. Kenapa Ya?)

Beberapa gejala yang ditimbulkan dari anxiety disorder di antaranya denyut jantung menjadi cepat, jantung berdebar-debar, mual, gemetar. Saat gangguan ini terjadi, kita juga jadi sulit berkonsentrasi, berkeringat, mulut terasa kering, sakit dada, sakit kepala, sulit atau tidak bisa tidur, dan bernapas cepat.

Jika sudah parah beberapa orang juga bisa merasa berkunang-kunang, bahkan sampai pingsan. Banyak pula yang merasakan anxiety yang parah sampai tidak bisa keluar rumah dan beraktifitas.

(Baca juga: Fans Khawatir dengan Perkumpulan Jiwa-Jiwa Depresi Artis SM, Milk Club)

Anxiety bisa membawa efek positif? Bagaimana caranya?

Anxiety dan stress enggak selalu berefek buruk kalau kita mengubah perasaan ini menjadi sebuah motivasi. Kalau kita cemas tentang ujian minggu lusa, kita bisa menjadikan itu motivasi untuk belajar dan melakukan yang terbaik.

Meski remaja lebih rentan mengalaminya, anxiety bisa terjadi pada siapapun. Selama beralasan jelas dan hanya dialami selama sementara, hal ini bukan masalah.

Namun jika kita mengalami gejala-gejala kecemasan secara tiba-tiba dan tanpa alasan, sebaiknya kita konsultasikan ke orangtua dan psikolog, girls.